Siap-siap! Konsumsi Daging Ayam Diproyeksi Naik 15% Jelang Lebaran
Senin, 26 April 2021 - 15:57 WIB
JAKARTA - Permintaan daging dan telur ayam ras selama Hari Besar Keagaamaan Nasional (HBKN) Munggahan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 diprediksi meningkat meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pergerakan ekonomi yang mulai bangkit juga membuat daya beli masyarakat mulai tumbuh kembali sehingga berdampak pada konsumsi. Permintaan masyarakat terhadap daging dan telur ayam ras menjelang bulan puasa tahun 2021 terpantau meningkat 13% dan telah berlangsung selama satu minggu.
"Selama puasa 1-3 minggu permintaan kembali mengalami penurunan 5% sampai kembali normal. Pada saat puasa 3-4 minggu dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 15%," ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Nasrullah di Jakarta (26/4/2021).
Dia menambahkan, ketersediaan daging ayam ras pada bulan April 2021 cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa. Potensi ketersediaan daging ayam ras bulan April sebanyak 336.311 ton sedangkan kebutuhan daging ayam ras bulan April sebanyak 266.536 ton dan berpotensi surplus sebanyak 69.775 ton.
Potensi ketersediaan daging ayam ras bulan Mei yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri adalah sebanyak 341.359 ton. Untuk kebutuhan daging ayam ras bulan Mei dikalkulasikan sebanyak 288.237 ton, sehingga berpotensi surplus sebanyak 53.122 ton.
Ketersediaan telur ayam ras pada bulan April juga menunjukkan potensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran Idul Fitri. Potensi ketersediaan telur ayam ras bulan April sebanyak 441.996 ton, kebutuhannya sebanyak 438.064 ton dan potensi surplus sebanyak 3.932 ton.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan saat ini pemerintah terus berkomitmen untuk membenahi sektor perunggasan nasional demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.
Pergerakan ekonomi yang mulai bangkit juga membuat daya beli masyarakat mulai tumbuh kembali sehingga berdampak pada konsumsi. Permintaan masyarakat terhadap daging dan telur ayam ras menjelang bulan puasa tahun 2021 terpantau meningkat 13% dan telah berlangsung selama satu minggu.
"Selama puasa 1-3 minggu permintaan kembali mengalami penurunan 5% sampai kembali normal. Pada saat puasa 3-4 minggu dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 15%," ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Nasrullah di Jakarta (26/4/2021).
Dia menambahkan, ketersediaan daging ayam ras pada bulan April 2021 cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa. Potensi ketersediaan daging ayam ras bulan April sebanyak 336.311 ton sedangkan kebutuhan daging ayam ras bulan April sebanyak 266.536 ton dan berpotensi surplus sebanyak 69.775 ton.
Potensi ketersediaan daging ayam ras bulan Mei yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri adalah sebanyak 341.359 ton. Untuk kebutuhan daging ayam ras bulan Mei dikalkulasikan sebanyak 288.237 ton, sehingga berpotensi surplus sebanyak 53.122 ton.
Ketersediaan telur ayam ras pada bulan April juga menunjukkan potensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran Idul Fitri. Potensi ketersediaan telur ayam ras bulan April sebanyak 441.996 ton, kebutuhannya sebanyak 438.064 ton dan potensi surplus sebanyak 3.932 ton.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan saat ini pemerintah terus berkomitmen untuk membenahi sektor perunggasan nasional demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda