Sebanyak 387.383 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Akhir Pekan Lalu
Senin, 03 Mei 2021 - 14:59 WIB
PT Jasa Marga mencatat sebanyak 387.383 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek via tol akhir pekan lalu. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) mencatat ratusan ribu kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek menjelang diberlakukannya larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Secara rinci, sebanyak 387.383 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode akhir pekan terakhir.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan kumulatif pada periode 30 April hingga 2 Mei 2021. Selain itu jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10% jika dibandingkan lalin normal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Adapun secara rinci, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta, sebagian besar menuju arah timur yakni sebanyak 181.026 kendaraan atau turun sebesar 8,5% dari lalin normal. Rinciannya keluar ke GT Cikampek Utama, dengan jumlah 99.095 kendaraan, atau naik sebesar 1,3% dari lalin normal.
Sedangkan yang menuju GT Kalihurip Utama ada sebanyak 81.931 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut turun sebesar 18,1% dari lalin normal. "Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 181.026 kendaraan," ucapnya.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 118.983 kendaraan. Angka tersebut turun 7,7% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.374 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 15,6% dari lalin normal. "Ada 118.983 kendaraan menuju arah Barat, dan 87.374 kendaraan menuju arah Selatan," pungkasnya.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan kumulatif pada periode 30 April hingga 2 Mei 2021. Selain itu jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10% jika dibandingkan lalin normal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Adapun secara rinci, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta, sebagian besar menuju arah timur yakni sebanyak 181.026 kendaraan atau turun sebesar 8,5% dari lalin normal. Rinciannya keluar ke GT Cikampek Utama, dengan jumlah 99.095 kendaraan, atau naik sebesar 1,3% dari lalin normal.
Sedangkan yang menuju GT Kalihurip Utama ada sebanyak 81.931 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut turun sebesar 18,1% dari lalin normal. "Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 181.026 kendaraan," ucapnya.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 118.983 kendaraan. Angka tersebut turun 7,7% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.374 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 15,6% dari lalin normal. "Ada 118.983 kendaraan menuju arah Barat, dan 87.374 kendaraan menuju arah Selatan," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda