Dorong Ekonomi Hijau, Jokowi Siapkan Green Industrial Park di Kaltara
Selasa, 04 Mei 2021 - 12:45 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan yang berdampak pada keadilan ekonomi baik antardaerah maupun antardesa dengan kota. Ia juga ingin produk-produk di dalam negeri bisa bersaing dengan negara lain.
"Pertumbuhan ekonomi ktia harus inklusif, pertubuhan ekonomi harus menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah-masalah SDGs," kata Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2021 Kementerian Bappenas, Selasa (4/5/2021).
"Pertunbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antardaerah maupun antardesa dengan kota. Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan kelas ekonomi kita dan semakin mampu bersaing dengan produk-produk negara lain," tambahnya.
Di sisi lain, Jokowi mengingatkan jajaranya untuk harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah pada green economy atau ekonomi hijau. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu paru-paru terbesar dunia.
"Kita juga harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah pada green economy, ini hati-hati, ini ke depan mengenai green economy, kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia, dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis, hutan mangrove yang kita miliki," tuturnya.
Jokowi menambahkan, transformasi menuju energi baru terbarukan harus segera dimulai. Implementasi green economy, green techonology dan green product harus diperkuat agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.
"Dan kita sudah merencakan ini untuk membuat green industrial park, kawasan industri hijau dan kita siapkan di Kalimantan Utara, karena kita ingin memanfaatkan hidropower di sungai Kayan dan ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau, sehingga muncul produk-produk hijau dari sana. Inilah kekuatan kita ke depan," tuturnya.
"Kita juga mempunyai kekuatan di blue ekonomi. Indonesia adalah negara terkaya dalam hal bio diversity di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah tuhan ini menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan pproduksi, sustainable blue economy harus diprioritaskan di semua wilayah pantai yang kita miliki," tutup Jokowi.
"Pertumbuhan ekonomi ktia harus inklusif, pertubuhan ekonomi harus menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah-masalah SDGs," kata Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2021 Kementerian Bappenas, Selasa (4/5/2021).
"Pertunbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antardaerah maupun antardesa dengan kota. Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan kelas ekonomi kita dan semakin mampu bersaing dengan produk-produk negara lain," tambahnya.
Di sisi lain, Jokowi mengingatkan jajaranya untuk harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah pada green economy atau ekonomi hijau. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu paru-paru terbesar dunia.
"Kita juga harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah pada green economy, ini hati-hati, ini ke depan mengenai green economy, kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia, dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis, hutan mangrove yang kita miliki," tuturnya.
Jokowi menambahkan, transformasi menuju energi baru terbarukan harus segera dimulai. Implementasi green economy, green techonology dan green product harus diperkuat agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.
"Dan kita sudah merencakan ini untuk membuat green industrial park, kawasan industri hijau dan kita siapkan di Kalimantan Utara, karena kita ingin memanfaatkan hidropower di sungai Kayan dan ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau, sehingga muncul produk-produk hijau dari sana. Inilah kekuatan kita ke depan," tuturnya.
"Kita juga mempunyai kekuatan di blue ekonomi. Indonesia adalah negara terkaya dalam hal bio diversity di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah tuhan ini menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan pproduksi, sustainable blue economy harus diprioritaskan di semua wilayah pantai yang kita miliki," tutup Jokowi.
(nng)
tulis komentar anda