Agus Gumiwang: Kriteria Ketum Kadin Ada di Anindya
Selasa, 04 Mei 2021 - 19:14 WIB
Menperin Agus Gumiwang mengingatkan, dalam memilih pemimpin Kadin harus memiliki kriteria mumpuni. Seperti jiwa kepemimpinan yang kuat dan aktif dan bertanggung jawab memajukan usaha. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia , di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (4/5).
Rombongan Kadin yang datang dipimpin Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah yang juga Calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie . Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno dan Wakil Ketua Umum Bidang Energi, Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar.
Dalam pertemuan ini, Agus meminta agar Kadin ke depan bisa bekerja sama aktif dengan pemerintah dalam memajukan dan memperkuat industri manufaktur. Terutama setelah adanya dampak pandemi Covid-19.
"Kami sangat berharap bagaimana dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian) bantu agar dorong usaha yang digeluti masing-masing perusahaan bisa semakin baik, semakin tumbuh," tuturnya, dalam pertemuan tersebut.
Agus mengungkapkan, ada sembilan isu yang bisa disinergikan penanganannya antara Kemenperin dengan kalangan pengusaha. Selama ini, sembilan isu tersebut memberatkan kinerja industri dalam negeri.
Sembilan isu yang dimaksud adalah kurangnya bahan baku dan bahan penolong, kurangnya infrastruktur, kurangnya utilitas, kurangnya tenaga ahli, adanya tekanan produk impor, spesifikasi ketat limbah industri, permasalah industri kecil dan menengah, masalah logistik, hingga belum terbangunnya basis data sektor industri.
"Sembilan isu ini yang sehari-hari kita tangani. Alhamdulillah hampir dua tahun kita di sini beberapa isu ini sudah kita address dan kita ambil solusi. Tentu kita dari Kemenperin tidak bisa sendiri. Perlu ada kementerian lembaga lain dan pelaku usaha, khususnya di Kadin," papar Agus.
Tak lupa, Agus mengingatkan, dalam pertemuan ini penting juga menjadi perhatian Kadin Daerah dan para asosiasi dalam memilih pemimpin Kadin yang memiliki kriteria mumpuni. Seperti jiwa kepemimpinan yang kuat dan aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan program Kadin memajukan usaha.
Rombongan Kadin yang datang dipimpin Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah yang juga Calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie . Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno dan Wakil Ketua Umum Bidang Energi, Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar.
Dalam pertemuan ini, Agus meminta agar Kadin ke depan bisa bekerja sama aktif dengan pemerintah dalam memajukan dan memperkuat industri manufaktur. Terutama setelah adanya dampak pandemi Covid-19.
"Kami sangat berharap bagaimana dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian) bantu agar dorong usaha yang digeluti masing-masing perusahaan bisa semakin baik, semakin tumbuh," tuturnya, dalam pertemuan tersebut.
Agus mengungkapkan, ada sembilan isu yang bisa disinergikan penanganannya antara Kemenperin dengan kalangan pengusaha. Selama ini, sembilan isu tersebut memberatkan kinerja industri dalam negeri.
Sembilan isu yang dimaksud adalah kurangnya bahan baku dan bahan penolong, kurangnya infrastruktur, kurangnya utilitas, kurangnya tenaga ahli, adanya tekanan produk impor, spesifikasi ketat limbah industri, permasalah industri kecil dan menengah, masalah logistik, hingga belum terbangunnya basis data sektor industri.
"Sembilan isu ini yang sehari-hari kita tangani. Alhamdulillah hampir dua tahun kita di sini beberapa isu ini sudah kita address dan kita ambil solusi. Tentu kita dari Kemenperin tidak bisa sendiri. Perlu ada kementerian lembaga lain dan pelaku usaha, khususnya di Kadin," papar Agus.
Tak lupa, Agus mengingatkan, dalam pertemuan ini penting juga menjadi perhatian Kadin Daerah dan para asosiasi dalam memilih pemimpin Kadin yang memiliki kriteria mumpuni. Seperti jiwa kepemimpinan yang kuat dan aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan program Kadin memajukan usaha.
tulis komentar anda