Toko Kelontong Sumbang Rp69,3 Triliun Per Tahun untuk PDB Ritel

JAKARTA - Keberadaan toko kelontong saat ini telah memberikan dampak positif dari sisi ekonomi maupun sosial. Ekonomi bergerak, hubungan sosial pun kian merekat.

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Rima Tanago, mengatakan sebagai bagian dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) , toko kelontong SRC mampu berikan kontribusi sebesar Rp69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB) ritel nasional.

"Toko kelontong dalam menggerakkan ekonomi baik di daerah maupun nasional terjadi perubahan positif," kata Rima di Jakarta, Selasa (4/5/2021).



Baca juga:Founder Komunitas Tetra Digital Ajak Calon Nasabah MNC Sekuritas Ikut Program TRAKTOR

Dia melanjutkan SRC yang telah banyak merangkul toko kelontong ini mendapatkan kenaikan transaksi penjualan hingga 58% dan omzet yang meningkat hingga 54%. Bahkan, tercatat sebanyak 84% pemilik toko SRC mendapatkan sumber penghasilan utamanya dari SRC.

SRC ingin menularkan semangat gotong royong dan mengajak masyarakat untuk turut mendukung keberadaan toko kelontong, salah satunya selalu berbelanja ke toko kelontong terdekat.

Baca juga:Kisah Duka Lasiyem: Sang Putra Dihukum Seumur Hidup dan Jiwanya Terguncang

"Toko kelontong membuktikan bahwa bisnis kecil ini terus berinovasi agar tetap bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan," bebernya.

Saat ini, SRC komunitas toko kelontong berinisiatif menghadirkan kampanye #DekatBerdampak. Kampanye ini merupakan lanjutan dari program SRC sebelumnya, untuk memperkuat semangat pelaku UMKM dalam menghadapi situasi ketidakpastian.