1 Hari Jelang Pelarangan Mudik, 414.774 Kendaraan Mabur Tinggalkan Jakarta
Kamis, 06 Mei 2021 - 17:37 WIB
JAKARTA - Kebijakan pelarangan mudik Lebaran yang ditetapkan pemerintah selama periode 6 hingga 17 Mei disiasati masyarakat dengan melakukan mudik sebelum periode pelarangan tersebut. Memang, pemerintah telah memperketat aturan perjalanan sebelum periode pelarangan, tetap saja masyarakat bisa mengakalinya.
Terbukti dari jumlah kendaraan yang masuk ke jalan-jalan tol yang menuju daerah-daerah di belahan Jawa Tengah, Timur, dan bahkan Jawa Barat. Di antaranya sejumlah ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga.
Baca juga: Kisah Sepi Stasiun Pasar Senen Jelang Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 414.774 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menjelang larangan mudik berlangsung. Angka tersebut merupakan kumulatif jumlah kendaraan pada 3 hingga 5 Mei 2021 atau H-3 sampai dengan H-1 jelang larangan mudik Lebaran.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan total dari arus lalu lintas (lalin) di empat Gerbang Tol (GT) utama menuju pintu keluar Jabodetabek. Pertama adalah GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9% jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, mayoritas sebanyak 193.698 kendaraan menuju arah Timur, atau naik sebesar 23% dari lalin normal. Rincian distribusi lalin yang menuju GT Cikampek Utama, ada sekitar 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik sekitar 36% dari lalin normal.
"GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 82.723 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 8,8% dari lalin normal," jelasnya.
Baca juga: Kenapa Pengguna Jasa Prostitusi Jarang Ditangkap? Ini Kata Polisi
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek lewat barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 133.191 kendaraan. Angka tersebut turun sekitar 1,5% dari lalu lintas normal.
Kemudian untuk arah selatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.885 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 0,4% dari lalin normal.
Lihat Juga: Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Arus Lalu Lintas Bandung-Jakarta Lumpuh
Terbukti dari jumlah kendaraan yang masuk ke jalan-jalan tol yang menuju daerah-daerah di belahan Jawa Tengah, Timur, dan bahkan Jawa Barat. Di antaranya sejumlah ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga.
Baca juga: Kisah Sepi Stasiun Pasar Senen Jelang Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 414.774 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menjelang larangan mudik berlangsung. Angka tersebut merupakan kumulatif jumlah kendaraan pada 3 hingga 5 Mei 2021 atau H-3 sampai dengan H-1 jelang larangan mudik Lebaran.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan total dari arus lalu lintas (lalin) di empat Gerbang Tol (GT) utama menuju pintu keluar Jabodetabek. Pertama adalah GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9% jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, mayoritas sebanyak 193.698 kendaraan menuju arah Timur, atau naik sebesar 23% dari lalin normal. Rincian distribusi lalin yang menuju GT Cikampek Utama, ada sekitar 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik sekitar 36% dari lalin normal.
"GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 82.723 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 8,8% dari lalin normal," jelasnya.
Baca juga: Kenapa Pengguna Jasa Prostitusi Jarang Ditangkap? Ini Kata Polisi
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek lewat barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 133.191 kendaraan. Angka tersebut turun sekitar 1,5% dari lalu lintas normal.
Kemudian untuk arah selatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.885 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 0,4% dari lalin normal.
Lihat Juga: Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Arus Lalu Lintas Bandung-Jakarta Lumpuh
(uka)
tulis komentar anda