2 Menteri Lepas Ekspor Tanaman Hias, Bukti Ladang Cuan Baru Bagi Milenial

Jum'at, 07 Mei 2021 - 22:29 WIB
Selain bisa mengenalkannya secara luas, pelepasan ekspor tanaman hias dua menteri sekaligus ini menjadi bukti adanya ladang ekonomi baru bagi para milenial. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas secara simbolis benih tanaman hias milik Minaqu Home Nature, untuk di ekspor ke sejumlah negara di Pasar Minaqu Jungle Festival. Selain produk Minaqu, ada 24 produk hortikultura lainnya, yang dilepas oleh pemerintah.



CEO Minaqu Home Nature, Ade Wardhana Adinata menyatakan, pelepasan ekspor ini menjadi bukti komitmen dirinya untuk memajukan dunia tanaman hias milik Indonesia. Selain bisa mengenalkannya secara luas, pelepasan ekspor tanaman hias ini menjadi ladang ekonomi baru bagi para milenial.



"Pelepasan ekspor ini menjadi rangkaian kelanjutan dari langkah langkah yang telah kita lakukan selama ini. Mudah mudah an bisa menjadi stimulus bagi yang lain agar terus memajukan dunia tanaman hias," ujar Ade.

Dalam acara ini, Ade juga mengajak para distributor dua negara yakni asal Inggris dan Korea Selatan untuk berdialog secara virtual dengan 2 Menteri.

“Ini kan ekspor perdana rangkaian 2 tahun ke 6 Negara. Jenis tanamannya khas Indonesia seperti Scindapsus, syngonium, homalemana dan alocasia," tutur Ade.



Sementara itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pelepasan ekspor tanaman hias dengan nilai USD70 ribu ini menjadi bukti segmentasi pasar tidak terbatas. Pemerintah juga berkomitmen mendukung usaha ini karena memiliki nilai tambah tinggi.

“Ini bisa ditingkatkan kembali dan komitmen pemerintah mendukung melalui KUR. Tadi saya komunikasi dengan salah satu petani pendapatan rata rata bisa mencapai 50 juta rupiah dengan lahan 150 meter persegi," pungkas Menko

Dalam acara ini, pihak Bank BNI juga menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 100 petani senilai Rp5 milyar. Selama ini petani tanaman hias minaqu dibantu oleh Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta agar bisa ekspor ke luar negeri.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More