Lonjakan Lalu Lintas di Tol Sumatera untuk Arus Balik Diprediksi Terjadi Pada Hari Ini
Minggu, 16 Mei 2021 - 13:54 WIB
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memprediksi lonjakan lalu lintas untuk arus balik akan terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada hari ini. Lonjakan lalu lintas terjadi lantaran kegiatan perkantoran akan kembali dimulai esok hari.
Dalam keterangan resmi yang ditandatangani EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola JTTS ini menyatakan sejak Rabu (12/5/2021) hingga Jumat (14/5/2021) tercatat sebanyak 186.536 kendaraan melintas di JTTS. Total kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Medan – Binjai, Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 & 4.
(Baca juga:Asyikkk.... Tol Sumatera Siap Beroperasi Akhir Tahun Baru dan Natal)
Tjahjo Purnomo menyatakan kehadiran JTTS dari Lampung hingga Aceh bukan hanya sebagai jalan bebas hambatan yang memangkas waktu tempuh dalam berkendara ke daerah tujuan, tetapi memiliki peranan penting sebagai akses pendistribusian barang-barang untuk berbagai daerah.
Pada prinsipnya, kata Tjahjo, Hutama Karya mendukung sepenuhnya arahan dari pemerintah terkait larangan mudik. Namun, Hutama Karya tetap siaga memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan yang masih diperbolehkan melintas.
(Baca juga:Kementerian PUPR: Jalan Tol Sumatera Siap Dijadikan Jalur Logistik)
Sementara penyekatan akan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah setempat di beberapa titik di JTTS yang berlokasi di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, GT Simpang Pematang dan GT Kayu Agung di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan di Akses GT Dumai di Ruas Pekanbaru – Dumai dengan pengguna jalan harus menunjukan surat dengan keterangan negatif berbasis tes Rapid Antigen/Swab PCR/GeNose C19.
Peraturan pembatasan kendaraan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 mengenai kendaraan yang boleh beroperasi pada tanggal (06/05) hingga (17/05).
(Baca juga:Nasib Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya: Tidak Ada Kendala Pembiayaan)
Dalam keterangan resmi yang ditandatangani EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola JTTS ini menyatakan sejak Rabu (12/5/2021) hingga Jumat (14/5/2021) tercatat sebanyak 186.536 kendaraan melintas di JTTS. Total kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Medan – Binjai, Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 & 4.
(Baca juga:Asyikkk.... Tol Sumatera Siap Beroperasi Akhir Tahun Baru dan Natal)
Tjahjo Purnomo menyatakan kehadiran JTTS dari Lampung hingga Aceh bukan hanya sebagai jalan bebas hambatan yang memangkas waktu tempuh dalam berkendara ke daerah tujuan, tetapi memiliki peranan penting sebagai akses pendistribusian barang-barang untuk berbagai daerah.
Pada prinsipnya, kata Tjahjo, Hutama Karya mendukung sepenuhnya arahan dari pemerintah terkait larangan mudik. Namun, Hutama Karya tetap siaga memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan yang masih diperbolehkan melintas.
(Baca juga:Kementerian PUPR: Jalan Tol Sumatera Siap Dijadikan Jalur Logistik)
Sementara penyekatan akan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah setempat di beberapa titik di JTTS yang berlokasi di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, GT Simpang Pematang dan GT Kayu Agung di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan di Akses GT Dumai di Ruas Pekanbaru – Dumai dengan pengguna jalan harus menunjukan surat dengan keterangan negatif berbasis tes Rapid Antigen/Swab PCR/GeNose C19.
Peraturan pembatasan kendaraan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 mengenai kendaraan yang boleh beroperasi pada tanggal (06/05) hingga (17/05).
(Baca juga:Nasib Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya: Tidak Ada Kendala Pembiayaan)
tulis komentar anda