Besok, Pergerakan IHSG Lebih Dipengaruhi oleh Sentimen Global
Minggu, 16 Mei 2021 - 22:00 WIB
JAKARTA - Larangan mudik Lebaran dinilai tidak berpengaruh pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) . Secara konsisten IHSG digerakan oleh sentimen global dan individual dari masing-masing emiten.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan, IHSG pada perdagangan besok atau usai libur Lebaran dipengaruhi secara dominan oleh sentimen global dan internal para emiten. Dia mengungkap, pelaku pasar lebih mencermati berita-berita dari tiap emiten dan tidak mengaitkan dengan sentimen Lebaran maupun larangan mudik.
Baca juga:Catat Lur! Perjalanan KA Jarak Jauh Bukan untuk Mudik atau Arus Balik
"Terkait dengan sentimen Lebaran, kali ini saya lihat tidak banyak berpengaruh. Pergerakan IHSG banyak digerakkan oleh sentimen global dan sentimen individual dari tiap emiten," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/5/2021).
Dari pantauannya, momentum puasa, Lebaran, dan mudik yang biasanya diidentikan dengan sentimen pada saham-saham ritel dan konsumer, saat ini tidak banyak berpengaruh pada pergerakan saham. Meski begitu, sentimen tersebut masih cukup kuat bagi saham komoditas.
Baca juga:Febri Diansyah Sebut Tes Wawasan Kebangsaan untuk Singkirkan 75 Pegawai KPK Terbaik
"Yang naik adalah saham-saham komoditas, bukan saham-saham ritel maupun konsumer yang selalu diidentikan dengan Lebaran. Nanti setelah Lebaran, tentunya selain komoditas juga kita lihat sentimen lainnya. The Fed meeting, angka indeks manufaktur global, rilis kinerja emiten kuartal I-2021, dll," ujarnya.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mencatat, IHSG pada perdagangan Senin besok (17/5) diprediksi menguat. Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada di kisaran 5.883.52 hingga 5.972.18.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan, IHSG pada perdagangan besok atau usai libur Lebaran dipengaruhi secara dominan oleh sentimen global dan internal para emiten. Dia mengungkap, pelaku pasar lebih mencermati berita-berita dari tiap emiten dan tidak mengaitkan dengan sentimen Lebaran maupun larangan mudik.
Baca juga:Catat Lur! Perjalanan KA Jarak Jauh Bukan untuk Mudik atau Arus Balik
"Terkait dengan sentimen Lebaran, kali ini saya lihat tidak banyak berpengaruh. Pergerakan IHSG banyak digerakkan oleh sentimen global dan sentimen individual dari tiap emiten," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/5/2021).
Dari pantauannya, momentum puasa, Lebaran, dan mudik yang biasanya diidentikan dengan sentimen pada saham-saham ritel dan konsumer, saat ini tidak banyak berpengaruh pada pergerakan saham. Meski begitu, sentimen tersebut masih cukup kuat bagi saham komoditas.
Baca juga:Febri Diansyah Sebut Tes Wawasan Kebangsaan untuk Singkirkan 75 Pegawai KPK Terbaik
"Yang naik adalah saham-saham komoditas, bukan saham-saham ritel maupun konsumer yang selalu diidentikan dengan Lebaran. Nanti setelah Lebaran, tentunya selain komoditas juga kita lihat sentimen lainnya. The Fed meeting, angka indeks manufaktur global, rilis kinerja emiten kuartal I-2021, dll," ujarnya.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mencatat, IHSG pada perdagangan Senin besok (17/5) diprediksi menguat. Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada di kisaran 5.883.52 hingga 5.972.18.
(uka)
tulis komentar anda