Masyarakat Ekonomi Syariah Harus Jadi Lokomotif UMKM Syariah
Senin, 17 Mei 2021 - 16:42 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Sejalan dengan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dapat menjadi lokomotif bagi usaha syariah mikro di Indonesia.
"Arahan Wapres yang juga Ketua Dewan Pembina MES, beliau mendorong bagaimana kita di MES bisa menjadi lokomotif bagi usaha syariah yang mikro," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Ketua MES saat pembukaan Eid Al Fitr Creative and Tourism Expo 2021 secara virtual, Senin (17/5/2021).
UNtuk itu, kata dia, berbagai langkah harus disusun MES untuk mengantisipasi transformasi digital. Salah satunya adalah dengan penguatan bisnis berbasis teknologi.
Karena itu, kata Erick, MES akan menjadi mata rantai industri halal, baik nasional maupun internasional. Dengan begitu, penguatan bagi pelaku usaha UMKM syariah bisa dilakukan.
"MES menjadi bagian mata rantai industri halal nasional maupun internasional dan tentu memanfaatkan perkembangan yang tidak kalah pentingnya yakni teknologi digital yang saat ini menjadi bagian penting," katanya.
Erick mencatat, bisnis dan produk yang sukses tidak hanya bertahan disaat krisis, namun juga berlanjut dan relevan dengan permintaan pasar. "Mulai dari bisnis makanan sampai dengan aplikasi pemesanan tiket dan hotel sehingga walaupun pandemi ini penuh tantangan, saya sangat berharap dan mengajak seluruh pelaku usaha ekosistem MES untuk tidak hanya fokus bagaimana bisnis bertahan namun tentu bisa berkembang," tandasnya.
"Arahan Wapres yang juga Ketua Dewan Pembina MES, beliau mendorong bagaimana kita di MES bisa menjadi lokomotif bagi usaha syariah yang mikro," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Ketua MES saat pembukaan Eid Al Fitr Creative and Tourism Expo 2021 secara virtual, Senin (17/5/2021).
UNtuk itu, kata dia, berbagai langkah harus disusun MES untuk mengantisipasi transformasi digital. Salah satunya adalah dengan penguatan bisnis berbasis teknologi.
Karena itu, kata Erick, MES akan menjadi mata rantai industri halal, baik nasional maupun internasional. Dengan begitu, penguatan bagi pelaku usaha UMKM syariah bisa dilakukan.
"MES menjadi bagian mata rantai industri halal nasional maupun internasional dan tentu memanfaatkan perkembangan yang tidak kalah pentingnya yakni teknologi digital yang saat ini menjadi bagian penting," katanya.
Erick mencatat, bisnis dan produk yang sukses tidak hanya bertahan disaat krisis, namun juga berlanjut dan relevan dengan permintaan pasar. "Mulai dari bisnis makanan sampai dengan aplikasi pemesanan tiket dan hotel sehingga walaupun pandemi ini penuh tantangan, saya sangat berharap dan mengajak seluruh pelaku usaha ekosistem MES untuk tidak hanya fokus bagaimana bisnis bertahan namun tentu bisa berkembang," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda