Aliran Modal Asing Kabur Rp1,48 Triliun Selama 17-20 Mei

Sabtu, 22 Mei 2021 - 09:02 WIB
Aliran modal asing tercatat menurut data Bank Indonesia (BI) pada satu pekan terakhir sudah keluar dari Indonesia sebesar Rp1,48 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Aliran modal asing tercatat menurut data Bank Indonesia (BI) pada satu pekan terakhir sudah keluar dari Indonesia sebesar Rp1,48 triliun. Hal ini berdasarkan data setelmen selama sepekan dari 17-20 Mei, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.



Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing keluar ini terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp0,89 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp0,59 triliun.



"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp13,23 triliun," kata Erwin di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 77,45 basis poin (bps) per 20 Mei 2021 dari 76,11 bps per 14 Mei 2021. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.



Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.370 per USD pada Kamis, 20 Mei 2021. Yield SBN 10 tahun naik ke level 6,49%. Indeks dolar (DXY) tercatat melemah ke level 89,81, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 1,625%.

"Pada pagi hari Jumat, 20 Mei 2021, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.330 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun turun di level 6,46 persen," tandasnya.

Sebagai informasi investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp129,37 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,113 triliun.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More