Serius Kembangkan Desa Wisata, Pendapatan Pujon Kidul Melonjak 100 Kali Lipat
Minggu, 23 Mei 2021 - 08:47 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjanjikan bakal mendukung penuh pengembangan desa wisata sebagai salah satu bentuk kegiatan ekonomi kreatif saat ini.
Saat meninjau Desa Wisata Pujon Kidul di Malang, Jawa Timur, Sandiaga mengapresiasi keberhasilan desa wisata ini dalam meningkatkan pendapatan tahunan desa hingga 100 kali lipat.
"Sesuai dengan semangat kita untuk membangkitkan desa-desa ini pertama agar ekonomi kita pulih," kata Sandi dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/5/2021).
Sandi melihat langsung bagaimana wilayah persawahan seluas 1 hektare (ha) di desa itu telah disulap dan bisa menghasilkan keuntungan per tahun hingga Rp1,2 miliar.
Padahal, sebelumnya sawah di sana cuma menguntungkan warga sebesar Rp10 juta per tahun. Sandi menekankan, banyak kegiatan di desa tersebut yang dapat dikembangkan dan memberi keuntungan bagi warga. "Jadi ada beberapa jenis tanaman yang bisa menembus pasar ekspor sampai ke Jepang. Nilai tambahnya juga peningkatannya luar biasa," bebernya
Kemudian, Sandi juga menerangkan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif tersebut dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. "Ini yang saya ingin berikan pendekatan ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada masyarakat perdesaan," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Malang, Sanusi mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan.
Dia mengakui bahwa manfaat itu dapat dirasakan secara langsung dengan meningkatnya pendapat masyarakat sekitar di tengah pandemi. "Kita gerakkan ekonomi kreatif dengan meningkatkan potensi yang ada dari padi yang 8 ton sekarang sudah bisa 15 ton," ucap dia.
Sebagai informasi, Kemenparekraf saat ini tengah menginisiasi program Anugerah Desa Wisata 2021. Program ini ditujukan agar dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program tersebut. Sehingga, promosi terkait perekonomian kreatif dapat semakin memotivasi desa-desa dalam mengembangkan inovasi. Kemenparekraf mencatat setidaknya ada lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.
Saat meninjau Desa Wisata Pujon Kidul di Malang, Jawa Timur, Sandiaga mengapresiasi keberhasilan desa wisata ini dalam meningkatkan pendapatan tahunan desa hingga 100 kali lipat.
"Sesuai dengan semangat kita untuk membangkitkan desa-desa ini pertama agar ekonomi kita pulih," kata Sandi dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/5/2021).
Sandi melihat langsung bagaimana wilayah persawahan seluas 1 hektare (ha) di desa itu telah disulap dan bisa menghasilkan keuntungan per tahun hingga Rp1,2 miliar.
Baca Juga
Padahal, sebelumnya sawah di sana cuma menguntungkan warga sebesar Rp10 juta per tahun. Sandi menekankan, banyak kegiatan di desa tersebut yang dapat dikembangkan dan memberi keuntungan bagi warga. "Jadi ada beberapa jenis tanaman yang bisa menembus pasar ekspor sampai ke Jepang. Nilai tambahnya juga peningkatannya luar biasa," bebernya
Kemudian, Sandi juga menerangkan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif tersebut dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. "Ini yang saya ingin berikan pendekatan ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada masyarakat perdesaan," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Malang, Sanusi mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan.
Dia mengakui bahwa manfaat itu dapat dirasakan secara langsung dengan meningkatnya pendapat masyarakat sekitar di tengah pandemi. "Kita gerakkan ekonomi kreatif dengan meningkatkan potensi yang ada dari padi yang 8 ton sekarang sudah bisa 15 ton," ucap dia.
Sebagai informasi, Kemenparekraf saat ini tengah menginisiasi program Anugerah Desa Wisata 2021. Program ini ditujukan agar dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program tersebut. Sehingga, promosi terkait perekonomian kreatif dapat semakin memotivasi desa-desa dalam mengembangkan inovasi. Kemenparekraf mencatat setidaknya ada lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.
(ind)
tulis komentar anda