Kembangkan Smart City, Pemkot Medan Gandeng BNI Terapkan Solusi Terintegrasi

Rabu, 26 Mei 2021 - 10:50 WIB
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (kedua kanan) meneken MoU Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City di Jakarta, Selasa (25/5/2021). Foto/Is
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui Program BNI Smart City memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini ditujukan untuk tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia agar menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City untuk Pemerintah Kota Medan antara Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Jakarta, Selasa (25/5). Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.





Selain itu ada pula Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penyediaan Layanan Perbankan dalam Penerimaan Pembayaran Pajak Hotel, Restoran, dan Kafe (Horeka) dan Retribusi Daerah.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan dan perluasan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

"Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang lebih efektif, efisien dan transparan," ujar Susi dalam siaran pers, Rabu (26/5/2021).

Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan Presiden tersebut, BNI memberikan solusi enam konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.

Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan ekosistem pada kabupaten/kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi kabupaten/kota dimana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah kota dan kabupaten dengan bersinergi bersama BPD setempat.

Misalnya antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Serta Penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash, LinkAja, dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.



"Selain MoU terkait Smart City, ada PKS mengenai bagaimana pengelolaan pajak kami hari ini, karena potensinya masih banyak seperti restoran, hotel dan lain-lain sehingga pajak dapat langsung diterima Pemerintah Kota Medan, ini pertama di Kota Medan," kata Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada kesempatan yang sama.

Bobby juga berterima kasih karena menurutnya Pemerintah Kota Medan tidak bisa bekerja sendiri untuk melaksanakan program pemerintah. "Semua harus ikut berkontribusi menyukseskan visi misi pemerintah, salah satunya bagaimana smart city di Kota Medan ini bisa berhasil. Tagline kami yaitu Medan Berkah hari ini berkolaborasi lewat BNI Smart City yang dibangun dengan sistem digital dan cashless untuk menambahkan pendapatan Kota Medan. Semoga kedepan bisa dipermudah dengan sistem digital ini," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More