Ini Dia 7 Startup Indigo Berprestasi dan Berdampak Sosial Pilihan Telkom
Rabu, 26 Mei 2021 - 18:45 WIB
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menetapkan tujuh startup yang lolos dalam tahap penjurian startup intake Indigo Creative Nation Batch 1-2021 kategori Education, Big Data/Artificial Intelligence, Small Medium Business, dan Health karena prestasi dan dampak sosial yang diberikan kepada masyarakat.
Ketujuh startup tersebut berkesempatan memperoleh pendanaan masing-masing mencapai Rp2 miliar untuk program akselerasi dan sebesar Rp750 juta untuk program inkubasi.
Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan, Indonesia memainkan peran kunci dalam perkembangan ekonomi baru di Asia Tenggara. Merujuk data “Economy Southeast Asia (SEA) 2020” yang dirilis Temasek, Google, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai USD124 miliar pada tahun 2025 atau setara dengan 40% ekonomi digital di Asia Tenggara.
Sebagai perusahaan BUMN yang konsisten untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia, Telkom telah menjalankan inisiatif program Indigo Creative Nation yakni program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF).
Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya dengan menawarkan pendanaan hingga Rp2 miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses inkubasi/akselerasi.
"Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program inkubasi/akselerasi ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, sinergi, memperoleh TelkomGroup market access, hingga dukungan untuk mendapatkan venture capital & incubator/accelerator di tingkat global," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (26/5/2021).
Fajrin mengatakan, Program Indigo Batch 1-2021 kali ini menarik perhatian 558 startup, sekalipun yang lolos penyaringan di tahap on desk selection sejumlah 116, hingga mengerucut pada 15 startup yang melakukan pitching secara virtual di hadapan dewan juri di mana terdiri atas tim Indigo Management, para mentor Indigo Creative Nation, serta perwakilan dari MDI Ventures dan TelkomGroup.
“Telkom melalui Indigo Creative Nation sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan dibinanya demi menumbuhsuburkan inovasi karya anak bangsa. Ketujuh startup ini mewakili startup berkualitas yang dicari di mana mereka bukan hanya berprestasi, melainkan juga memiliki dampak sosial, serta tentu saja berpotensi dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” bebernya.
Ketujuh startup tersebut berkesempatan memperoleh pendanaan masing-masing mencapai Rp2 miliar untuk program akselerasi dan sebesar Rp750 juta untuk program inkubasi.
Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan, Indonesia memainkan peran kunci dalam perkembangan ekonomi baru di Asia Tenggara. Merujuk data “Economy Southeast Asia (SEA) 2020” yang dirilis Temasek, Google, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai USD124 miliar pada tahun 2025 atau setara dengan 40% ekonomi digital di Asia Tenggara.
Sebagai perusahaan BUMN yang konsisten untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia, Telkom telah menjalankan inisiatif program Indigo Creative Nation yakni program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF).
Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya dengan menawarkan pendanaan hingga Rp2 miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses inkubasi/akselerasi.
"Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program inkubasi/akselerasi ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, sinergi, memperoleh TelkomGroup market access, hingga dukungan untuk mendapatkan venture capital & incubator/accelerator di tingkat global," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (26/5/2021).
Fajrin mengatakan, Program Indigo Batch 1-2021 kali ini menarik perhatian 558 startup, sekalipun yang lolos penyaringan di tahap on desk selection sejumlah 116, hingga mengerucut pada 15 startup yang melakukan pitching secara virtual di hadapan dewan juri di mana terdiri atas tim Indigo Management, para mentor Indigo Creative Nation, serta perwakilan dari MDI Ventures dan TelkomGroup.
“Telkom melalui Indigo Creative Nation sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan dibinanya demi menumbuhsuburkan inovasi karya anak bangsa. Ketujuh startup ini mewakili startup berkualitas yang dicari di mana mereka bukan hanya berprestasi, melainkan juga memiliki dampak sosial, serta tentu saja berpotensi dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” bebernya.
tulis komentar anda