IHSG Menghijau, Analis Optimis Akhir Tahun Bisa Tembus 7.000
Rabu, 02 Juni 2021 - 23:30 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi terakhir hari ini. Indeks ditutup naik 1,41 persen ke level 6.031.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menuturkan, jika dilihat secara statistik pergerakan IHSG di bulan Juni memang banyak berada di zona hijau. Adapun kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya, di mana IHSG lebih banyak berada di zona merah.
“Di bulan Juni secara statistik IHSG kita banyak hijaunya. Jadi, untuk IHSG karena bagaimana pun juga kami tetap optimis bahwa target akhir tahun IHSG masih di level 6.800 – 7.000,” ujarnya dalam acara 2ND Session Closing Market IDX Channel, Rabu (2/6/2021).
Menurut dia, untuk mengarah ke target akhir tahun, seharusnya pada bulan ini IHSG berada di level 6.200 hingga 6.300. Kiswoyo menambahkan, menguatnya IHSG hari ini memang rentan aksi profit taking. Terutama untuk saham-saham perbankan yang sudah naik cukup tinggi.
“IHSG dengan kenaikan hari ini rentan untuk profit taking. Terutama untuk saham perbankan, karena naiknya sudah cukup tinggi seperti BBCA dan BBRI. Ini pengerak IHSG kan dari BBCA paling besar, terus kedua BBRI,” sebut dia.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menuturkan, jika dilihat secara statistik pergerakan IHSG di bulan Juni memang banyak berada di zona hijau. Adapun kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya, di mana IHSG lebih banyak berada di zona merah.
“Di bulan Juni secara statistik IHSG kita banyak hijaunya. Jadi, untuk IHSG karena bagaimana pun juga kami tetap optimis bahwa target akhir tahun IHSG masih di level 6.800 – 7.000,” ujarnya dalam acara 2ND Session Closing Market IDX Channel, Rabu (2/6/2021).
Menurut dia, untuk mengarah ke target akhir tahun, seharusnya pada bulan ini IHSG berada di level 6.200 hingga 6.300. Kiswoyo menambahkan, menguatnya IHSG hari ini memang rentan aksi profit taking. Terutama untuk saham-saham perbankan yang sudah naik cukup tinggi.
“IHSG dengan kenaikan hari ini rentan untuk profit taking. Terutama untuk saham perbankan, karena naiknya sudah cukup tinggi seperti BBCA dan BBRI. Ini pengerak IHSG kan dari BBCA paling besar, terus kedua BBRI,” sebut dia.
(ind)
tulis komentar anda