Perkuat Permodalan, MNC Bank Akan Gelar Right Issue
Rabu, 09 Juni 2021 - 14:12 WIB
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, HMETD yang akan ditawarkan MNC Bank sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari saham saat ini atau 2:1.
"Jadi RUPSLB tadi menyetujui antara lain untuk pengeluaran saham baru melalui right issue sebesar 14 miliar saham lebih, intinya 2 saham lama dapat membeli 1 saham baru, right issue diharapkan dapat selesai akhir Agustus 2021," ujarnya dalam Public Expose MNC Bank, Rabu (9/6/2021).
Hary menambahkan, tujuan dari aksi korporasi tersebut untuk memperkuat permodalan MNC Bank. Selain itu, aksi korporasi ini juga digunakan untuk ekspansi landing capacity bank secara digital melalui aplikasi MotionBanking, karena dengan ekosistem digital sudah bisa menjangkau siapa saja yang layak untuk dibiayai dan juga untuk pertumbuhan user acquisition agar bisa lebih cepat
Kemudian, right issue juga digunakan mengembangkan MotionBanking agar aplikasi menjadi lebih bagus, lebih user friendly, fitur menjadi lebih banyak, termasuk development Artificial Intelegence (AI) berdasarkan AI based credit scoring.
"Jadi, analisa kredit berbasis AI untuk memaksimalkan keakurasian daripada penyaluran kredit dan juga integrasi fintech atau digital financial service lainnya di dalam grup termasuk MotionPay dan virtual credit card dan fintech fintech lain yang tentunya terkait dengan grup atau di luar grup," bebernya.
Selain itu, Aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10% dari total saham yang disetor oleh MNC Bank dengan target penempatan pada semester kedua 2022 hingga semester pertama 2023.
"RUPS juga menyetujui pengeluaran Non HMETD) sebanyak sekitar 2,5 miliar saham, tapi pelaksanaannya itu masih panjang jangka waktunya masih dua tahun," ungkapnya.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, HMETD yang akan ditawarkan MNC Bank sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari saham saat ini atau 2:1.
"Jadi RUPSLB tadi menyetujui antara lain untuk pengeluaran saham baru melalui right issue sebesar 14 miliar saham lebih, intinya 2 saham lama dapat membeli 1 saham baru, right issue diharapkan dapat selesai akhir Agustus 2021," ujarnya dalam Public Expose MNC Bank, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga
Hary menambahkan, tujuan dari aksi korporasi tersebut untuk memperkuat permodalan MNC Bank. Selain itu, aksi korporasi ini juga digunakan untuk ekspansi landing capacity bank secara digital melalui aplikasi MotionBanking, karena dengan ekosistem digital sudah bisa menjangkau siapa saja yang layak untuk dibiayai dan juga untuk pertumbuhan user acquisition agar bisa lebih cepat
Kemudian, right issue juga digunakan mengembangkan MotionBanking agar aplikasi menjadi lebih bagus, lebih user friendly, fitur menjadi lebih banyak, termasuk development Artificial Intelegence (AI) berdasarkan AI based credit scoring.
"Jadi, analisa kredit berbasis AI untuk memaksimalkan keakurasian daripada penyaluran kredit dan juga integrasi fintech atau digital financial service lainnya di dalam grup termasuk MotionPay dan virtual credit card dan fintech fintech lain yang tentunya terkait dengan grup atau di luar grup," bebernya.
Selain itu, Aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10% dari total saham yang disetor oleh MNC Bank dengan target penempatan pada semester kedua 2022 hingga semester pertama 2023.
"RUPS juga menyetujui pengeluaran Non HMETD) sebanyak sekitar 2,5 miliar saham, tapi pelaksanaannya itu masih panjang jangka waktunya masih dua tahun," ungkapnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda