Sasa Tepung Bumbu Bervitamin Pilihan Nomor 1 Konsumen Indonesia
Jum'at, 11 Juni 2021 - 17:51 WIB
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 dan masih terbatasnya jumlah vaksin, masyarakat Indonesia dituntut untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Tak ayal pilihan konsumsi dan asupan makanan sehat juga menjadi pilihan masyarakat demi menjaga kesehatan, termasuk pilihan bahan masakan seperti tepung bumbu bervitamin.
PT Sasa Inti sebagai perusahaan pioneer di bidang food seasoning selalu berusaha untuk selalu memberikan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Berawal dari kehadiran Sasa Tepung Bumbu Bervitamin pada Januari 2021, sebuah inovasi di mana untuk pertama kalinya di Indonesia, fortifikasi atau penambahan vitamin dan mineral pada produk tepung bumbu, sebuah pilihan untuk mendapatkan opsi gorengan yang lebih sehat.
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sangat positif. Ini terbukti dengan pencapaian dari hasil Nielsen Retail Audit April 2021 yang menempatkan Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sebagai market leader di kategori tepung bumbu dan menjadi pilihan nomor 1 konsumen di Indonesia.
Pencapaian ini melengkapi deretan prestasi lainnya yang telah dicapai oleh Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, seperti penghargaan Tepung Bumbu Fortifikasi Pertama di Indonesia dari Trans n Co Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah memilih Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sebagai pilihan nomor 1 di Indonesia. Ini memberi kami inspirasi untuk selalu memberikan produk terbaik serta semakin berperan serta dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” tutur Albert Dinata, Marketing Director CAR PT Sasa Inti, belum lama ini.
Sasa Tepung Bumbu Bervitamin pada tahun ini menginisiasi gerakan 1 juta petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat dengan memberikan donasi sebesar Rp200 juta kepada yayasan yang bergerak untuk mencegah stunting dan perbaikan gizi di Indonesia, yakni Rotary Club.
Bersama Rotary Club, Sasa Tepung Bumbu Bervitamin menggelar program kampanye 'Ayo Cegah Stunting di Indonesia', program pelatihan konselor yang bekerja sama dengan instansi lokal, seperti Posyandu serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk lebih dekat menyentuh masyarakat Indonesia. CM
PT Sasa Inti sebagai perusahaan pioneer di bidang food seasoning selalu berusaha untuk selalu memberikan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Berawal dari kehadiran Sasa Tepung Bumbu Bervitamin pada Januari 2021, sebuah inovasi di mana untuk pertama kalinya di Indonesia, fortifikasi atau penambahan vitamin dan mineral pada produk tepung bumbu, sebuah pilihan untuk mendapatkan opsi gorengan yang lebih sehat.
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sangat positif. Ini terbukti dengan pencapaian dari hasil Nielsen Retail Audit April 2021 yang menempatkan Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sebagai market leader di kategori tepung bumbu dan menjadi pilihan nomor 1 konsumen di Indonesia.
Pencapaian ini melengkapi deretan prestasi lainnya yang telah dicapai oleh Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, seperti penghargaan Tepung Bumbu Fortifikasi Pertama di Indonesia dari Trans n Co Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah memilih Sasa Tepung Bumbu Bervitamin sebagai pilihan nomor 1 di Indonesia. Ini memberi kami inspirasi untuk selalu memberikan produk terbaik serta semakin berperan serta dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” tutur Albert Dinata, Marketing Director CAR PT Sasa Inti, belum lama ini.
Sasa Tepung Bumbu Bervitamin pada tahun ini menginisiasi gerakan 1 juta petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat dengan memberikan donasi sebesar Rp200 juta kepada yayasan yang bergerak untuk mencegah stunting dan perbaikan gizi di Indonesia, yakni Rotary Club.
Bersama Rotary Club, Sasa Tepung Bumbu Bervitamin menggelar program kampanye 'Ayo Cegah Stunting di Indonesia', program pelatihan konselor yang bekerja sama dengan instansi lokal, seperti Posyandu serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk lebih dekat menyentuh masyarakat Indonesia. CM
(ars)
tulis komentar anda