Kasus Covid-19 Bisa Dikendalikan, Kendari Siap Jadi Tuan Rumah Munas Kadin
Senin, 14 Juni 2021 - 08:01 WIB
JAKARTA - Dari Januari hingga Juni 2021, kasus Covid-19 di Kota Kendari , Sulawesi Tenggara menunjukkan tren yang cenderung turun. Misalnya data pada 1 Januari 2021, jumlah kasus positif yang diisolasi di Kota Kendari tercatat sebanyak 56 orang, sedangkan kini berdasarkan data Kewaspadaan Covid-19 Kota Kendari pada Jumat 11 Juni 2021 tercatat 35 orang konfirmasi positif.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/6/2021) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan beberapa minggu yang lalu kasus positif Covid-19 sempat turun drastis malah hanya sisa 4 orang yang positif. Kendati demikian, Tim Yustisi Kota Kendari terus memastikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
(Baca juga:Kadin Sumsel Sumbang 3 Suara Untuk Arsjad Rasjid di Munas Kadin)
Rahminingrum menilai kasus Covid-19 di Kota Kendari tidak melonjak karena dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya cakupan vaksinasi semakin hari terus bertambah. Dengan begitu otomatis semakin banyak masyarakat yang mendapatkan kekebalan.
Saat ini vaksinasi Covid-19 rutin dilakukan di 15 Puskesmas dalam Kota Kendari, dan di kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. Selain itu, juga sering dilakukan kegiatan vaksinasi massal untuk populasi yang besar.
(Baca juga:Pemprov Sulawesi Tenggara Dukung Munas Kadin Dilaksanakan di Kendari)
Tercatat per tanggal 8 Juni 2021, total 32.304 warga Kendari telah disuntik vaksin dosis pertama, lalu dari jumlah itu yang disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 20.269. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.
“Yang kedua karena masyarakat patuh meski tidak semuanya, patuh terhadap protokol kesehatan. Kemudian yang ketiga, ASN benar-benar mengurangi mobilitas. Saya saja sudah berapa bulan tidak keluar daerah,” ujar Rahminingrum.
Dukungan Terhadap Even Besar
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/6/2021) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan beberapa minggu yang lalu kasus positif Covid-19 sempat turun drastis malah hanya sisa 4 orang yang positif. Kendati demikian, Tim Yustisi Kota Kendari terus memastikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
(Baca juga:Kadin Sumsel Sumbang 3 Suara Untuk Arsjad Rasjid di Munas Kadin)
Rahminingrum menilai kasus Covid-19 di Kota Kendari tidak melonjak karena dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya cakupan vaksinasi semakin hari terus bertambah. Dengan begitu otomatis semakin banyak masyarakat yang mendapatkan kekebalan.
Saat ini vaksinasi Covid-19 rutin dilakukan di 15 Puskesmas dalam Kota Kendari, dan di kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. Selain itu, juga sering dilakukan kegiatan vaksinasi massal untuk populasi yang besar.
(Baca juga:Pemprov Sulawesi Tenggara Dukung Munas Kadin Dilaksanakan di Kendari)
Tercatat per tanggal 8 Juni 2021, total 32.304 warga Kendari telah disuntik vaksin dosis pertama, lalu dari jumlah itu yang disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 20.269. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.
“Yang kedua karena masyarakat patuh meski tidak semuanya, patuh terhadap protokol kesehatan. Kemudian yang ketiga, ASN benar-benar mengurangi mobilitas. Saya saja sudah berapa bulan tidak keluar daerah,” ujar Rahminingrum.
Dukungan Terhadap Even Besar
tulis komentar anda