Gula Rafinasi Langka Bikin Industri Jatim Panik, Petani Tebu Minta Semua Tenang

Rabu, 16 Juni 2021 - 00:18 WIB
Menurut dia, dengan spesifikasi dan pembatasan izin impor raw sugar untuk pabrik rafinasi, maka akan lebih mempermudah kontrol dan pengawasan terhadap peredaran gula sesuai jenis dan peruntukannya. Teknisnya, kebutuhan gula rafinasi di Jawa Timur bisa disuplai oleh pabrik gula rafinasi yang telah ditunjuk oleh pemerintah dari 11 pabrik gula rafinasi yang mendapatkan izin impor dan beroperasi.

Sedangkan mengenai adanya isu bahwa harga gula rafinasi di Jawa Timur akan lebih mahal jika mengambil dari Jawa Barat, dia menegaskan itu tidak benar. Pasalnya, subsidi silang ongkos angkut bisa dilakukan oleh pabrik itu sendiri yang ditugasi berdasarkan wilayah tanggungjawab penyaluran.



Kemudian, dirinya mengharapkan DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengevaluasi perizinan dua pabrik gula baru di Jawa Timur, bahkan jika perlu izinnya dicabut. Karena, dua pabrik itu sampai saat ini tidak menanam tebu untuk kebutuhan pabriknya, dan justru mengambil tebu dari para petani yang sudah bermitra dengan pabrik-pabrik gula yang sudah ada.

Dia menerangkan, dua pabrik gula baru itu mengklaim ke mitra akan membeli tebu dengan harga mahal, tapi tidak sesuai fakta di lapangan.

"Ini adalah tipu muslihat untuk mengelabui pemerintah pusat, namun sangat merugikan pemerintah provinsi Jawa Timur yang berefek pabrik yang ada tutup, menambah jumlah pengangguran serta berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat dan menambah angka kemiskinan," ujarnya.

"Kami tak tidak ingin sesuatu yang baik dan benar dalam memperjuangkan nasib negara agraris ditepis oleh kepentingan-kepentingan beberapa pihak atau segelintir orang dengan memanfaatkan jalur politik," pungkasnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More