Asuransi Covid-19 dengan Premi Rp15 Ribu Bisa Tenangkan Pikiran

Rabu, 16 Juni 2021 - 15:10 WIB
Foto/Dok
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat sehingga kini kegiatan sehari-hari banyak dilakukan secara online dan pemenuhan kebutuhan dilakukan secara digital. Kondisi ini kian menegaskan pentingnya layanan digital, termasuk dalam mendapatkan akses produk asuransi .

Perusahaan rintisan yang bergerak dibidang teknologi asuransi (insurtech), Qoala, menangkap peluang ini dengan membangun infrastruktur teknologi untuk memasarkan produk asuransi secara online. Dengan demikian, customer bisa mendapatkan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat, tepat dan tanpa proses panjang yang rumit. Qoala pun mencatat peningkatan drastis pembelian produk asuransi selama pandemi.

Baca juga:Spiranac Marah Pasangan Berhubungan Seks saat Mayweather vs Logan Paul

"Qoala kini telah memproses jutaan polis setiap bulan. Kami melihat, masyarakat masih dibayangi kekhawatiran kapan pandemi Covid-19 ini berakhir meski program vaksinasi sedang berjalan. Atas dasar itu, masyarakat membeli asuransi untuk menghadirkan ketenangan pikiran. Proteksi ini juga bertujuan untuk memitigasi risiko, baik risiko finansial maupun risiko kesehatan," ujar Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (16/6).



Tak hanya melalui aplikasi Qoala, sambung Tommy, upaya untuk mendistribusikan produk asuransi secara online juga dilakukan lewat kolaborasi dengan partner bisnis Qoala, salah satunya platform e-commerce JD.ID. Qoala menggandeng JD.ID untuk memasarkan produk asuransi Covid-19, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan perusahaan asuransi Takaful Keluarga. Produk asuransi ini dirilis sejak tanggal 4 Juni 2021.

"Qoala ingin memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan sekaligus menghadirkan ketenangan pikiran bagi semua orang, termasuk lewat kolaborasi dengan JD.ID. Preminya sangat terjangkau, yakni Rp15 ribu. Asuransi ini melindungi customer dari risiko terjangkit Covid-19, meninggal karena kecelakaan, membutuhkan santunan rawat inap, santunan penggantian biaya tes swab PCR dan mengalami kehilangan pendapatan, dengan manfaat perlindungan hingga Rp15 juta," ungkap pria yang pernah bekerja di Traveloka Malaysia ini.

Baca juga:Maia Estianty Akui Hidupnya Berantakan Setelah Dinikahi Ahmad Dhani

Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID, Leo Haryono juga mengatakan bahwa JD.ID sebagai platform e-commerce tidak hanya peduli dengan selalu menyediakan berbagai produk dan barang yang berkualitas terbaik serta original kepada seluruh konsumen, namun JD.ID juga sangat peduli terhadap kesehatan seluruh konsumen setianya melalui kemitraan strategis dengan perusahaan insurtech Qoala.

“Kami sangat senang dan diharapkan melalui kemitraan dengan Qoala ini dapat memperluas akses masyarakat, khususnya seluruh konsumen JD.ID terhadap kebutuhan kesehatan, salah satunya produk asuransi. Selain itu, kami meyakini bahwa melalui kemitraan ini dapat membantu juga pemerintah untuk mempercepat transformasi digital yang menyeluruh dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” jelas Leo.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More