Pakai QRIS untuk Pembayaran Digital, Banyak Untungnya Bagi UMKM

Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:48 WIB
QRIS memang didesain untuk pembayaran digital di sektor retail, bisa digunakan oleh para pelaku bisnis UMKM bisa digunakan juga untuk pembelian pulsa, pembayaran listrik dan telpon. Foto/Dok
JAKARTA - Para pelaku bisnis UMKM yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) didorong untuk menerapkan pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) . Hal tersebut disampaikan oleh Ary Zulfikar, dalam sambutannya sebagai keynote speaker dalam webinar ,” QRIS : Pembayaran Praktis dan Higienis.”



Webinar tersebut merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dan Perkumpulan Bumi Alumni, dengan menghadirkan dua narasumber Ricky Satria dari Bank Indonesia (BI) dan Muhammad Yusuf dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).



Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar menyampaikan, transformasi digital mengubah cara orang melakukan pembayaran. Hal tersebut seiring dengan laju perkembangan teknologi di bidang perbankan, dari pembayaran fisik, ATM, mesin EDC hingga saat ini pembayaran digital melalui QR Code.

“ Di dalam era digital, kami mendorong kepada pelaku bisnis UMKM melakukan pembayaran digital melalui QRIS, keuntungannya adalah pembayaran dilakukan sangat praktis dan efisien serta hygienis,” jelasnya.

Selain itu transaksi pembayaran juga sangat aman dan bisa dilakukan dimanapun dan kapan saja, tidak tergantung jarak dan waktu. Kecenderungan pembayaran digital juga membuat para customer lebih royal untuk membeli produk, karena mereka tidak bawa tunai yang sering terbatas jumlahnya.

“Sekarang ini memang semakin meluas pembayaran digital, uang tunai sudah mulai berkurang penggunaanya,” tambah Ary Zulfikar yang juga menjadi Direktur Eksekutif Hukum LPS.

Menurut Ary dalam konteks menyambut era digital gerakan kewirausahaan PBA juga ikut mengembangkan kafe dengan platform pembayaran online, dua buah gerai Kafe di Kadin Bandung dan Mall PTC menerapkan pembayaran digital melalui QRIS, untuk memudahkan customer dalam berbelanja. Dengan adanya pembayaran digital QRIS, Ary berharap bisa semakin mendorong produktifitas pelaku bisnis UMKM.

Rikcy Satria yang menjadi Koordinator Kelompok Pengembangan Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran, Bank Indonesia menyampaikan, bahwa QRIS sendiri dikembangkan sejak tahun 2019, setelah melakukan kajian sepanjang 2018, dengan tujuan membantu keuangan inklusif kedua menjangkau pelaku usaha UMKM sejalan dengan perkembangan teknologi. Disusun bersama dengan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ) baik bank dan non bank dari seluruh Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More