Tiga Cadangan Migas Ditemukan, Potensi Capai 136,5 Juta Barel

Senin, 20 April 2020 - 16:47 WIB
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan terdapat tiga temuan cadangan migas baru sepanjang kuartal pertama tahun ini dengan total potensi mencapai 136,5 juta barel setara minyak (BOE).

Adapun keseluruhan penemuan cadangan migas oleh industri hulu migas tersebut terdiri dari satu cadangan minyak dan dua cadangan gas. “Saya berharap para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang menemukan cadangan segera mengajukan proposal Plan of Development (POD),” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Berdasarkan catatan SKK Migas, satu temuan diperoleh Texcal Mahato yang merampungkan pengeboran sumur eksplorasi PB-2 Blok Mahato, dengan temuan cadangan sebanyak 61,8 juta barel minyak.



Tahun lalu perusahaan juga uji coba pengeboran sumur eksplorasi PB-1, namun belum mendapat hasil tes yang konklusif. Berikutnya, PT Medco E&P Natuna yang telah melakukan pengeboran sumur Bronang-2 dengan temuan cadangan sebesar 79 miliar kaki kubik gas (BCFG).

Penemuan gas Lapangan Bronang ini nantinya akan menjadi penunjang pengembangan Lapangan Forel, yang berpotensi menambah produksi hingga 10.000 barel minyak per hari (BOPD).

Terakhir, PT Pertamina EP (PEP) yang telah merampungkan pengeboran sumur Wolai-002 di Banggai, Sulawesi Tengah. Hasil dari pengeboran tersebut menunjukan temuan cadangan sebesar 333,6 miliar kaki kubik gas (BCFG).

Menurut dia, dengan sejumlah penemuan cadangan baru tersebut mampu meningkatkan rasio produksi terhada cadangan migas (Reserve Replacement Ratio/RRR).

Adapun kenaikan tersebut juga tak lepas dari kontribusi penemuan cadangan di Lapangan OPLL West Natuna terutama di bulan Maret sebesar 6%. Berdasarkan laporan SKK Migas sampai 31 Maret, RRR migas di Indonesia mencapai 47,5 juta barel setara minyak.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More