Setahun Pandemi Bikin Masyarakat Punya Cara Baru Temukan Sebuah Brand
Rabu, 30 Juni 2021 - 21:07 WIB
JAKARTA - Saat ini lonjakan kasus Covid-19 memang tengah terjadi. Untungnya, pandemi yang telah berlangsung selama 1 tahun lebih memberikan pelajaran bagi pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan teknologi digital .
Perkembangan yang paling umum tentunya peningkatan jumlah pengguna internet. Berdasarkan data We Are Social, di Januari 2021 pengguna internet telah mencapai 202,6 juta, mengalami peningkatan 16% atau sekitar 27 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan jumlah tersebut, 73,7% penduduk Indonesia telah menggunakan internet.
Masih dari sumber yang sama, yang menarik untuk diperhatikan adalah cara masyarakat menemukan brand baru. Dari total pengguna internet di Indonesia tersebut, 49,7% melakukan pencarian melalui mesin pencari, 39,2% mencari di media sosial, dan 37% mencari di website resmi. Dari data tersebut, artinya masyarakat semakin mengandalkan internet untuk menemukan dan mencari tahu sebuah brand.
Baca juga:Rusia Jajal Belgorod, Kapal Selam Nuklir Terbesar yang Dibangun 30 Tahun
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan, peningkatan aktivitas masyarakat di ranah digital, selain memberikan tantangan juga merupakan sebuah peluang untuk dikenal lebih cepat dan lebih luas. Karena itu brand harus meningkatkan aktivitas digital dengan melakukan berbagai strategi guna meningkatkan brand awareness di ranah digital.
“Kuncinya adalah brand harus beradaptasi dengan melakukan promosi di ranah digital, kreatif dalam membuat konten, dan mengembangkan teknologi untuk mempermudah dalam melayani customer,” jelas Tri, Rabu (30/6/2021).
Untuk mengukur brand-brand yang sukses membangun popularitas di ranah digital, TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, telah merekam aktivitas digital di ranah internet dari waktu ke waktu. Selanjutnya untuk mengakomodasi perkembangan tersebut, TRAS N CO Indonesia bekerja sama dengan INFOBRAND.ID sebagai Indonesia number one brand media menghadirkan Indonesia Digital Popular Brand Award yang rutin digelar setiap tahun.
Penyelenggaraan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 Fase 2, merupakan hasil dari riset ke-22 yang dilakukan kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand teriset di Indonesia pada bulan Maret – Mei 2021. Adapun parameter penilaian yang digunakan, yakni Search Engine Based, Social Media Based, dan Website based.
Dari riset yang dilakukan TRAS N CO Indonesia bekerja sama dengan IMFocus Digimarketing Consultant Certified Google Partner, menemukan 10 kategori yang banyak di ulas di internet, yaitu motor mencapai (111,2 juta), jam tangan (16,6 juta), listing properti online (15,1 juta), sepeda motor bebek (14,4 juta), resto fried chicken (11,5 juta), sepatu running (7,2 juta), bra (4,1 juta), sabun pembersih muka (3,7 juta), city car (3,6 juta), dan ban motor (3 juta).
Perkembangan yang paling umum tentunya peningkatan jumlah pengguna internet. Berdasarkan data We Are Social, di Januari 2021 pengguna internet telah mencapai 202,6 juta, mengalami peningkatan 16% atau sekitar 27 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan jumlah tersebut, 73,7% penduduk Indonesia telah menggunakan internet.
Masih dari sumber yang sama, yang menarik untuk diperhatikan adalah cara masyarakat menemukan brand baru. Dari total pengguna internet di Indonesia tersebut, 49,7% melakukan pencarian melalui mesin pencari, 39,2% mencari di media sosial, dan 37% mencari di website resmi. Dari data tersebut, artinya masyarakat semakin mengandalkan internet untuk menemukan dan mencari tahu sebuah brand.
Baca juga:Rusia Jajal Belgorod, Kapal Selam Nuklir Terbesar yang Dibangun 30 Tahun
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan, peningkatan aktivitas masyarakat di ranah digital, selain memberikan tantangan juga merupakan sebuah peluang untuk dikenal lebih cepat dan lebih luas. Karena itu brand harus meningkatkan aktivitas digital dengan melakukan berbagai strategi guna meningkatkan brand awareness di ranah digital.
“Kuncinya adalah brand harus beradaptasi dengan melakukan promosi di ranah digital, kreatif dalam membuat konten, dan mengembangkan teknologi untuk mempermudah dalam melayani customer,” jelas Tri, Rabu (30/6/2021).
Untuk mengukur brand-brand yang sukses membangun popularitas di ranah digital, TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, telah merekam aktivitas digital di ranah internet dari waktu ke waktu. Selanjutnya untuk mengakomodasi perkembangan tersebut, TRAS N CO Indonesia bekerja sama dengan INFOBRAND.ID sebagai Indonesia number one brand media menghadirkan Indonesia Digital Popular Brand Award yang rutin digelar setiap tahun.
Penyelenggaraan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 Fase 2, merupakan hasil dari riset ke-22 yang dilakukan kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand teriset di Indonesia pada bulan Maret – Mei 2021. Adapun parameter penilaian yang digunakan, yakni Search Engine Based, Social Media Based, dan Website based.
Dari riset yang dilakukan TRAS N CO Indonesia bekerja sama dengan IMFocus Digimarketing Consultant Certified Google Partner, menemukan 10 kategori yang banyak di ulas di internet, yaitu motor mencapai (111,2 juta), jam tangan (16,6 juta), listing properti online (15,1 juta), sepeda motor bebek (14,4 juta), resto fried chicken (11,5 juta), sepatu running (7,2 juta), bra (4,1 juta), sabun pembersih muka (3,7 juta), city car (3,6 juta), dan ban motor (3 juta).
tulis komentar anda