Menteri Sandiaga: Produk Ekraf Danau Toba Mendunia
Senin, 05 Juli 2021 - 23:30 WIB
JAKARTA - Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) sudah memasuki masa akhir program bulan Juni 2021. Kegiatan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan didukung kementerian terkait ini berhasil menaikan level pelaku ekraf Danau Toba, Sumatra Utara.
Pelaku ekraf Danau Toba kini memasuki era baru digitalisasi penjualan produk mereka dalam rangka meningkatkan perekonomian dan efektifitas penjualan. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, mereka kini mampu menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya.
Sebagai langkah awal program tersebut, pelaku ekraf di Beli Kreatif Danau Toba diberikan pendampingan dan pelatihan sejak Maret 2021. Beragam kegiatan pendukung juga dilaksanakan dengan menghadirkan para tenaga ahli di bidangnya.
Baca juga:Bulgaria Pertimbangkan Berikan 'Hadiah' pada Warganya yang Lakukan Vaksinasi Covid-19
"200 pelaku ekraf antusias mengikuti beragam program tersebut, karena dampak pandemi Covid-19 membuat penjualan mereka merosot dan mereka ingin produknya lebih dikenal dan mudah didapatkan," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (5/7/2021).
Selain dampak dari peningkatan penjualan, program ini juga berhasil menciptakan adanya penambahan tenaga kerja selama masa program berlangsung, sebelum pendampingan hanya 200 dan setelah pendampingan menjadi 800 tenaga kerja.
"Program Beli Kreatif Danau Toba ini berhasil menaikan omzet untuk 200 pelaku ekraf sebanyak Rp22,7 miliar selama masa program ini berlangsung," katanya.
Banyak sekali dampak positif dari program BKDT ini, seperti penambahan jumlah reseller dari para pelaku ekraf. Sebelum pendampingan hanya 1.536, dan setelah pendampingan menjadi 3.215 reseller.
Hebatnya lagi, pelaku ekraf Beli Kreatif Danau Toba sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri dan mancanegara. Ini terbukti jumlah toko online pelaku ekraf berkembang menjadi; 101 toko online di Tokopedia, 78 toko online di Shopee, 8 toko online di Lazada, 37 toko online di BukaLapak, 14 toko online di Blibli, 36 toko online di Ebay dan 10 toko online di Poptron (marketplace dari Luar Negeri).
Pelaku ekraf Danau Toba kini memasuki era baru digitalisasi penjualan produk mereka dalam rangka meningkatkan perekonomian dan efektifitas penjualan. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, mereka kini mampu menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya.
Sebagai langkah awal program tersebut, pelaku ekraf di Beli Kreatif Danau Toba diberikan pendampingan dan pelatihan sejak Maret 2021. Beragam kegiatan pendukung juga dilaksanakan dengan menghadirkan para tenaga ahli di bidangnya.
Baca juga:Bulgaria Pertimbangkan Berikan 'Hadiah' pada Warganya yang Lakukan Vaksinasi Covid-19
"200 pelaku ekraf antusias mengikuti beragam program tersebut, karena dampak pandemi Covid-19 membuat penjualan mereka merosot dan mereka ingin produknya lebih dikenal dan mudah didapatkan," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (5/7/2021).
Selain dampak dari peningkatan penjualan, program ini juga berhasil menciptakan adanya penambahan tenaga kerja selama masa program berlangsung, sebelum pendampingan hanya 200 dan setelah pendampingan menjadi 800 tenaga kerja.
"Program Beli Kreatif Danau Toba ini berhasil menaikan omzet untuk 200 pelaku ekraf sebanyak Rp22,7 miliar selama masa program ini berlangsung," katanya.
Banyak sekali dampak positif dari program BKDT ini, seperti penambahan jumlah reseller dari para pelaku ekraf. Sebelum pendampingan hanya 1.536, dan setelah pendampingan menjadi 3.215 reseller.
Hebatnya lagi, pelaku ekraf Beli Kreatif Danau Toba sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri dan mancanegara. Ini terbukti jumlah toko online pelaku ekraf berkembang menjadi; 101 toko online di Tokopedia, 78 toko online di Shopee, 8 toko online di Lazada, 37 toko online di BukaLapak, 14 toko online di Blibli, 36 toko online di Ebay dan 10 toko online di Poptron (marketplace dari Luar Negeri).
Lihat Juga :
tulis komentar anda