BNI Boyong Produk Kreatif UMKM ke Indonesia Bazaar 2021 di Tokyo
Kamis, 08 Juli 2021 - 13:46 WIB
JAKARTA - Pandemi berkepanjangan menekan industri kreatif Tanah Air dengan turunnya penjualan barang-barang kreatif serta kedatangan wisatawan asing ke Indonesia. Untuk itu, upaya khusus perlu dilakukan selama pandemi ini untuk membantu industri kreatif Indonesia.
Hal itu ditunjukkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang melalui Atase Perdagangan dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang menggelar Indonesia Bazaar selama sebulan penuh, 1 Juli hingga 30 Juli 2021. Tujuannya membuat wisata dan industri kreatif Indonesia tetap diingat serta menjadi top of mind wisatawan asing.
Indonesia Bazaar dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Jepang dan Federasi Negara Mikronesia Heri Akhmadi. Selain pagelaran wayang kulit berbahasa Jepang, beragam produk kreatif dari UMKM Indonesia, termasuk UMKM binaan BNI, dipamerkan di kawasan elit Marunouchi Jepang.
"Dengan beragam kegiatan promosi tentang Indonesia seperti seni budaya, sajian kuliner dan destinasi wisata, diharapkan agar wisata dan industri kreatif Indonesia tetap berada di top of mind masyarakat Jepang," ungkap General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary dalam keterangan pers, Kamis (8/7/2021).
Saat ini, kata dia, di Tokyo masih memungkinkan dilaksanakan pameran offline seperti ini karena status state of emergency terkait Covid-19 di Tokyo sudah diakhiri sejak 20 Juni 2021. Walaupun demikian, kegiatan Indonesia Bazaar 2021 ini tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
BNI mendatangkan beberapa hasil karya UMKM Mitra Binaan BNI termasuk dari Rumah BUMN BNI yaitu Rumah BUMN Katingan, Rumah BUMN Sleman dan Rumah BUMN Manggarai Barat yang ditampilkan pada BNI Corner untuk diperkenalkan ke pasar Jepang.
Beragam produk seperti handycraft anyaman Rumput Purun dari Borneo Queen, Kalimantan Tengah dan kerajinan bambu dari Tunggak Semi, Sleman Yogjakarta ditampilkan. Selain itu, ada juga kain songket atau tenun dari Tenun Ana Sukarara yang didatangkan dari Lombok dan tenun dari Ca Nai dari Kabupaten Manggarai Barat.
"Bagi BNI, hal ini merupakan suatu kebanggaan karena dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi mendorong UMKM Indonesia Go Global, atau lebih tepatnya lagi dalam hal ini, Goes to Japan. Hal ini sejalan dengan semangat tema ulang tahun ke-75 BNI untuk #LompatLebihTinggi," ujar Emil.
Sementara itu, dalam sambutannya, Heri Akhmadi menyampaikan harapannya agar BNI dapat terus menjadi mitra strategis dalam pelayanan kepada masyarakat dan juga dalam mendorong peningkatan ekspor dan investasi antara Indonesia dan Jepang. Event Indonesia Bazaar 2021 ini juga dihadiri oleh nasabah BNI Tokyo dan juga pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ).
Hal itu ditunjukkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang melalui Atase Perdagangan dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang menggelar Indonesia Bazaar selama sebulan penuh, 1 Juli hingga 30 Juli 2021. Tujuannya membuat wisata dan industri kreatif Indonesia tetap diingat serta menjadi top of mind wisatawan asing.
Indonesia Bazaar dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Jepang dan Federasi Negara Mikronesia Heri Akhmadi. Selain pagelaran wayang kulit berbahasa Jepang, beragam produk kreatif dari UMKM Indonesia, termasuk UMKM binaan BNI, dipamerkan di kawasan elit Marunouchi Jepang.
"Dengan beragam kegiatan promosi tentang Indonesia seperti seni budaya, sajian kuliner dan destinasi wisata, diharapkan agar wisata dan industri kreatif Indonesia tetap berada di top of mind masyarakat Jepang," ungkap General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary dalam keterangan pers, Kamis (8/7/2021).
Saat ini, kata dia, di Tokyo masih memungkinkan dilaksanakan pameran offline seperti ini karena status state of emergency terkait Covid-19 di Tokyo sudah diakhiri sejak 20 Juni 2021. Walaupun demikian, kegiatan Indonesia Bazaar 2021 ini tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
BNI mendatangkan beberapa hasil karya UMKM Mitra Binaan BNI termasuk dari Rumah BUMN BNI yaitu Rumah BUMN Katingan, Rumah BUMN Sleman dan Rumah BUMN Manggarai Barat yang ditampilkan pada BNI Corner untuk diperkenalkan ke pasar Jepang.
Beragam produk seperti handycraft anyaman Rumput Purun dari Borneo Queen, Kalimantan Tengah dan kerajinan bambu dari Tunggak Semi, Sleman Yogjakarta ditampilkan. Selain itu, ada juga kain songket atau tenun dari Tenun Ana Sukarara yang didatangkan dari Lombok dan tenun dari Ca Nai dari Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga
"Bagi BNI, hal ini merupakan suatu kebanggaan karena dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi mendorong UMKM Indonesia Go Global, atau lebih tepatnya lagi dalam hal ini, Goes to Japan. Hal ini sejalan dengan semangat tema ulang tahun ke-75 BNI untuk #LompatLebihTinggi," ujar Emil.
Sementara itu, dalam sambutannya, Heri Akhmadi menyampaikan harapannya agar BNI dapat terus menjadi mitra strategis dalam pelayanan kepada masyarakat dan juga dalam mendorong peningkatan ekspor dan investasi antara Indonesia dan Jepang. Event Indonesia Bazaar 2021 ini juga dihadiri oleh nasabah BNI Tokyo dan juga pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ).
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda