PPKM Darurat, Kapal Pelni Stop Operasi 15 Wilayah
Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:00 WIB
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan penyesuaian rute operasional pada sejumlah kapal penumpang selama PPKM Darurat di sejumlah wilayah. Manajemen PELNI menyampaikan permohonan maaf jika tidak nyaman akibat sejumlah perjalanan yang terganggu.
Akibat mendapatkan penyesuaian operasional, terdapat sejumlah wilayah yang untuk sementara waktu tidak dilayani oleh 13 kapal penumpang PELNI.
“Dari 26 kapal penumpang, tujuh kapal PELNI tetap melayari rute regulernya, sementara 13 kapal PELNI akan mendapatkan penyesuaian rute,” ujar Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (10/7/2021).
Ia merinci tujuh kapal PELNI yang melayari rute normalnya saat PPKM Darurat yaitu KM Lambelu, KM Dobonsolo, KM Dorolonda, KM Awu, KM Kelud, KM Nggapulu, dan KM Willis.
Berikut daftar wilayah yang tidak dilayani sementara waktu:
1. Pantoloan, Sulawesi Tengah (KM Labobar); Nabire, Papua (KM Tidar)
2. Manokwari, Papua Barat (KM Tidar)
Akibat mendapatkan penyesuaian operasional, terdapat sejumlah wilayah yang untuk sementara waktu tidak dilayani oleh 13 kapal penumpang PELNI.
“Dari 26 kapal penumpang, tujuh kapal PELNI tetap melayari rute regulernya, sementara 13 kapal PELNI akan mendapatkan penyesuaian rute,” ujar Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (10/7/2021).
Ia merinci tujuh kapal PELNI yang melayari rute normalnya saat PPKM Darurat yaitu KM Lambelu, KM Dobonsolo, KM Dorolonda, KM Awu, KM Kelud, KM Nggapulu, dan KM Willis.
Berikut daftar wilayah yang tidak dilayani sementara waktu:
1. Pantoloan, Sulawesi Tengah (KM Labobar); Nabire, Papua (KM Tidar)
2. Manokwari, Papua Barat (KM Tidar)
tulis komentar anda