Konsensus Analis Proyeksikan Kinerja LPKR Positif di 2021
Rabu, 21 Juli 2021 - 10:54 WIB
JAKARTA - Kalangan analis memprediksi kinerja pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) tumbuh di 2021. Kinerja ini turut mengerek laba bersih perseroan. Konsensus analis di Bloomberg menyebutkan, di 2021 LPKR diprediksi mampu membukukan pendapatan Rp13,04 triliun, meningkat dari realisasi di 2020 senilai Rp11,97 triliun.
Pada kuartal I/2021, LPKR bderhasil membukukan pendapatan Rp3,41 triliun, naik 9,89% YoY (year on year) dibandingkan kuartal I/2020 senilai Rp3,10 triliun. LPKR juga tercatat membukukan laba Rp255,85 miliar pada kuartal I/2021.
(Baca juga:Para Pemegang Saham Lippo Karawaci Setujui Seluruh Agenda RUPST)
Konsensus analis memprediksi sampai akhir 2021 LPKR mampu membukukan EBITDA sebesar Rp2,85 triliun dan laba bersih Rp659,63 miliar.
Proyeksi pertumbuhan pendapatan LPKR juga diprediksi oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia. Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa memproyeksikan pendapatan LPKR di 2021 dapat mencapai Rp13,88 triliun dan memperkirakan laba operasional Rp2,08 triliun serta laba bersih Rp1,01 triliun pada tahun ini.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
“Kinerja LPKR akan kembali menanjak dengan dorongan sejumlah faktor, yakni peluncuran fase kedua Cendana Parc dan tambahan klaster residensial di Lippo Village, klaster di Waterfront Estates Lippo Cikarang, serta unit siap pakai dari proyek-proyek apartemen yang sedang berjalan,” ungkapnya.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan LPKR membukukan marketing sales Rp2,33 triliun pada semester I/2021, tumbuh sebesar 122% YoY. Hal ini didorong oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang mewakili 70% dari penjualan.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Naik Tipis Tembus Rp3,1 Triliun)
“Tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan LPKR 30% dibandingkan tahun 2020. Kami optimistis target marketing sales pada tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru. Selain rumah terjangkau, kami juga berencana meluncurkan proyek untuk segmen pasar premium dan properti komersial di Lippo Cikarang pada semester II/2021,” dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).
Pada kuartal I/2021, LPKR bderhasil membukukan pendapatan Rp3,41 triliun, naik 9,89% YoY (year on year) dibandingkan kuartal I/2020 senilai Rp3,10 triliun. LPKR juga tercatat membukukan laba Rp255,85 miliar pada kuartal I/2021.
(Baca juga:Para Pemegang Saham Lippo Karawaci Setujui Seluruh Agenda RUPST)
Konsensus analis memprediksi sampai akhir 2021 LPKR mampu membukukan EBITDA sebesar Rp2,85 triliun dan laba bersih Rp659,63 miliar.
Proyeksi pertumbuhan pendapatan LPKR juga diprediksi oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia. Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa memproyeksikan pendapatan LPKR di 2021 dapat mencapai Rp13,88 triliun dan memperkirakan laba operasional Rp2,08 triliun serta laba bersih Rp1,01 triliun pada tahun ini.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
“Kinerja LPKR akan kembali menanjak dengan dorongan sejumlah faktor, yakni peluncuran fase kedua Cendana Parc dan tambahan klaster residensial di Lippo Village, klaster di Waterfront Estates Lippo Cikarang, serta unit siap pakai dari proyek-proyek apartemen yang sedang berjalan,” ungkapnya.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan LPKR membukukan marketing sales Rp2,33 triliun pada semester I/2021, tumbuh sebesar 122% YoY. Hal ini didorong oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang mewakili 70% dari penjualan.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Naik Tipis Tembus Rp3,1 Triliun)
“Tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan LPKR 30% dibandingkan tahun 2020. Kami optimistis target marketing sales pada tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru. Selain rumah terjangkau, kami juga berencana meluncurkan proyek untuk segmen pasar premium dan properti komersial di Lippo Cikarang pada semester II/2021,” dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda