HK Metal Siapkan Strategi untuk Keluar dari Kerugian
Kamis, 22 Juli 2021 - 20:45 WIB
JAKARTA - Emiten anak usaha Hutama Karya, yakni PT HK Metal Utama Tbk, memyiapkan strategi bisnis di tahun ini untuk memperbaiki kinerjanya. Strategi itu adalah inovasi pemasaran untuk menyiasati permintaan yang cenderung melandai, khususnya setelah peraturan PPKM darurat.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Metals Utama Jodi Pujiyono mengatakan, meskipun perusahaan merupakan sektor esensial, namun pemberlakukan PPKM sedikit banyaknya cukup memengaruhi kelancaran operasional yang diakibatkan adanya pembatasan-pembatasan dalam beraktifitas.
Baca juga:TNI Kejar Target 70% Pelaksanaan Vaksinasi di Jakarta
Strategi lain dari perusahaan adalah untuk tetap fokus pada unit bisnis manufaktur, peningkatan kompetensi dan sumber daya manusia untuk good manufacturing practice.
"Diharapkan akan membuat kinerja perusahaan perlahan membaik pada semester II tahun 2021 seiring dengan harapan pulihnya permintaan," kata Jodi di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Perusahaan juga fokus untuk mengembangkan pasar bagi produk yang sudah ada, PT Handal Alumunium Sukses dengan produk Handex dan Commodor akan dimaksimalkan dengan menekan biaya produksi serta memperbesar kuota produksi untuk pasar ekspor. Hal serupa juga akan dilakukan di unit bisnis yang lain.
Baca juga:Penjelajah NASA Perseverances Melakukan Pengeboran Pertama di Mars
"Berbagai inisiatif juga telah dilakukan perusahaan untuk menaikkan penjualan dengan memberikan reward untuk pelanggan dengan program distributor financing dan penerapan customer relationship management (CRM) yang di harapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan untuk mendapatkan pelanggan baru," katanya.
Seperti diketahui sepanjang triwulan I-2021 perusahaan membukukan kerugian operasional sebesar Rp3,14 miliar. Capaian itu berbanding terbalik terhadap kinerja triwulan I-2020 yang mampu membukukan keuntungan sebesar Rp10,74 miliar.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Metals Utama Jodi Pujiyono mengatakan, meskipun perusahaan merupakan sektor esensial, namun pemberlakukan PPKM sedikit banyaknya cukup memengaruhi kelancaran operasional yang diakibatkan adanya pembatasan-pembatasan dalam beraktifitas.
Baca juga:TNI Kejar Target 70% Pelaksanaan Vaksinasi di Jakarta
Strategi lain dari perusahaan adalah untuk tetap fokus pada unit bisnis manufaktur, peningkatan kompetensi dan sumber daya manusia untuk good manufacturing practice.
"Diharapkan akan membuat kinerja perusahaan perlahan membaik pada semester II tahun 2021 seiring dengan harapan pulihnya permintaan," kata Jodi di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Perusahaan juga fokus untuk mengembangkan pasar bagi produk yang sudah ada, PT Handal Alumunium Sukses dengan produk Handex dan Commodor akan dimaksimalkan dengan menekan biaya produksi serta memperbesar kuota produksi untuk pasar ekspor. Hal serupa juga akan dilakukan di unit bisnis yang lain.
Baca juga:Penjelajah NASA Perseverances Melakukan Pengeboran Pertama di Mars
"Berbagai inisiatif juga telah dilakukan perusahaan untuk menaikkan penjualan dengan memberikan reward untuk pelanggan dengan program distributor financing dan penerapan customer relationship management (CRM) yang di harapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan untuk mendapatkan pelanggan baru," katanya.
Seperti diketahui sepanjang triwulan I-2021 perusahaan membukukan kerugian operasional sebesar Rp3,14 miliar. Capaian itu berbanding terbalik terhadap kinerja triwulan I-2020 yang mampu membukukan keuntungan sebesar Rp10,74 miliar.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
(uka)
tulis komentar anda