Prudential Rilis Pengelolaan Dana Investasi dalam Dolar AS
Selasa, 27 Juli 2021 - 10:15 WIB
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan dana pengelolaan investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund. Dana investasi dalam bentuk mata uang dolar AS tersebut bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi. Teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti retail (e-commerce), media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan hasil kerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia. President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan kehadiran PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan wujud komitmen Prudential untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah.
"Kami optimistis PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik yang optimal untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi yang masih menantang. Terlebih kami juga melihat besarnya potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia," kata dia melalui keterangan resminya, Selasa (27/7/2021).
Berdasarkan data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan seiring dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari seperti e-commerce, e-banking, e-learning serta saluran hiburan.
Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi global kian memiliki posisi yang menguntungkan.
Dengan performa yang telah melampaui kinerja indeks dalam beberapa tahun terakhir dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah dan pascapandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund mulai dipasarkan melalui Bank UOB Indonesia sejak 28 Juni 2021 dan Standard Chartered Bank Indonesia pada 5 Juli 2021 yang lalu dan sangat sesuai bagi nasabah dengan profil investasi yang agresif. Dalam mengelola investasi nasabah, Prudential senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan fokus berinvestasi di sektor-sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, salah satunya adalah sektor teknologi.
"Dengan rekam jejak kami selama 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa mengacu pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta penerapan praktik-praktik investasi yang berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan beragam solusi perlindungan kesehatan dan finansial sehingga mereka dapat memperoleh yang terbaik dalam hidup," tutup Jens Reisch.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi. Teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti retail (e-commerce), media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan hasil kerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia. President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan kehadiran PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan wujud komitmen Prudential untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah.
"Kami optimistis PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik yang optimal untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi yang masih menantang. Terlebih kami juga melihat besarnya potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia," kata dia melalui keterangan resminya, Selasa (27/7/2021).
Berdasarkan data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan seiring dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari seperti e-commerce, e-banking, e-learning serta saluran hiburan.
Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi global kian memiliki posisi yang menguntungkan.
Dengan performa yang telah melampaui kinerja indeks dalam beberapa tahun terakhir dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah dan pascapandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat.
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund mulai dipasarkan melalui Bank UOB Indonesia sejak 28 Juni 2021 dan Standard Chartered Bank Indonesia pada 5 Juli 2021 yang lalu dan sangat sesuai bagi nasabah dengan profil investasi yang agresif. Dalam mengelola investasi nasabah, Prudential senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan fokus berinvestasi di sektor-sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, salah satunya adalah sektor teknologi.
"Dengan rekam jejak kami selama 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa mengacu pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta penerapan praktik-praktik investasi yang berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan beragam solusi perlindungan kesehatan dan finansial sehingga mereka dapat memperoleh yang terbaik dalam hidup," tutup Jens Reisch.
(nng)
tulis komentar anda