Dongkrak Ekspor Produk Halal RI, OKI Pasar yang Menjanjikan !

Sabtu, 31 Juli 2021 - 15:13 WIB
OKI adalah pasar hal yang sangat menjanjikan bagi Indonesia saat ini. Kedekatan Indonesia dengan negara negara anggota organisasi kerjasama Islam menjadi salah satu modal bagi Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Sebagai negara yang dikenal memiliki penduduk mayoritas Islam terbesar OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) bisa menjadi target pasar halal yang tepat. Hal ini menjadi peluang untuk mendongkrak ekspor produk halal Indonesia.

"Indonesia berpeluang untuk meningkatkan ekspor khususnya di industri halal, seperti yang kita ketahui wakil presiden (Kyai Ma'ruf Amin) telah menargetkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar dunia tahun 2024. Tapi kondisinya harus banyak yang ditingkatkan dan dikolaborasikan," kata Plt. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, H. Mastuki melalui webinar virtual, Sabtu (31/7/2021).





Lebih lanjut Ia menerangkan, banyak produk-produk halal asal Indonesia memiliki banyak peluang untuk bisa masuk dengan target pasar pada negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"OKI adalah pasar hal yang sangat menjanjikan bagi Indonesia saat ini. Kedekatan Indonesia dengan negara negara anggota organisasi kerjasama Islam menjadi salah satu modal bagi Indonesia untuk tampil sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia," paparnya.



Menurutnya OKI beranggotakan 57 negara atau setara dengan 24,1% dari total populasi muslim dunia yang mencapai 1,8 Miliar jiwa dan kinerja ekspor makanan halal sangat terlihat cukup signifikan

"Dari data BPS menunjukkan nilai ekspor makanan mencapai USD454,16 Juta dengan neraca perdagangan surplus. Saat ini Palm Oil menempati posisi Teratas di 23,88% sebagai komunitas paling banyak diekspor ke negara negara OKI. Kemudian batubara 9,56% dan alat alat kendaraan 3,95% dan alat alat kendaraan 3,95%," ujarnya.

Meskipun demikian dirinya mengatakan, masiah ada produk halal lain yang potensial seperti makanan minuman, busana muslim, kosmetik hingga pariwisata halal.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More