OJK Sebut Tren Ekonomi di Kuartal II Membaik, Target 7% Bisa Tercapai
Rabu, 04 Agustus 2021 - 12:53 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan bahwa indikator-indikator ekonomi sampai dengan penghujung kuartal II-2021 menunjukkan tren membaik menuju pemulihan ekonomi nasional .
Baca juga:Ibunda Irwansyah Sadar dari Koma Usai Didengarkan Ayat Alquran
“Meningkatnya mobilitas masyarakat pada kuartal II-2021 mendorong kenaikan permintaan yang berpengaruh pada kredit yang mulai mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi di Juni 2021 sebesar 1,83% (ytd), sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 sebesar 7% dapat tercapai,” kata Wimboh melaui pernyataan virtual yang diterima MNC News Portal Indonesia, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu, Wimboh mengatakan pelaksanaan PPKM yang efektif bisa turut mengekaselerasi pertumbuhan ke depannya. Apalagi jika ditambah dengan peningkatan vaksinasi Covid-19.
“Efektivitas pelaksanaan PPKM level 4 yang disertai peningkatan distribusi dan pelaksanaan vaksinasi Covid 19, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, akan dapat mengakselerasi pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat ke depan,” ujarnya.
Menurut Wimboh, pertumbuhan saat ini masih ditopang oleh sektor konsumsi yang sangat tergantung dari mobilitas masyarakat. Jadi diperlukan sumber-sumber pertumbuhan baru yang bisa saling subsitutif.
Baca juga:PPKM Level 4 Berlanjut Jakarta Kian Ramai, Begini Reaksi Dirlantas Polda Metro Jaya
“Untuk itu, perlu dibuka ruang sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih sustain selain sektor konsumsi, yang menyerap tenaga kerja dan beriorientasi ekspor agar ekonomi dapat tumbuh lebih stabil dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Baca juga:Ibunda Irwansyah Sadar dari Koma Usai Didengarkan Ayat Alquran
“Meningkatnya mobilitas masyarakat pada kuartal II-2021 mendorong kenaikan permintaan yang berpengaruh pada kredit yang mulai mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi di Juni 2021 sebesar 1,83% (ytd), sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 sebesar 7% dapat tercapai,” kata Wimboh melaui pernyataan virtual yang diterima MNC News Portal Indonesia, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu, Wimboh mengatakan pelaksanaan PPKM yang efektif bisa turut mengekaselerasi pertumbuhan ke depannya. Apalagi jika ditambah dengan peningkatan vaksinasi Covid-19.
“Efektivitas pelaksanaan PPKM level 4 yang disertai peningkatan distribusi dan pelaksanaan vaksinasi Covid 19, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, akan dapat mengakselerasi pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat ke depan,” ujarnya.
Menurut Wimboh, pertumbuhan saat ini masih ditopang oleh sektor konsumsi yang sangat tergantung dari mobilitas masyarakat. Jadi diperlukan sumber-sumber pertumbuhan baru yang bisa saling subsitutif.
Baca juga:PPKM Level 4 Berlanjut Jakarta Kian Ramai, Begini Reaksi Dirlantas Polda Metro Jaya
“Untuk itu, perlu dibuka ruang sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih sustain selain sektor konsumsi, yang menyerap tenaga kerja dan beriorientasi ekspor agar ekonomi dapat tumbuh lebih stabil dan berkesinambungan,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda