Serap 2.689 Pegawai CPI, Pertamina: Kami Dapat Keluarga Baru

Senin, 09 Agustus 2021 - 12:25 WIB
Selain mengambilalih kepengelolaan Blok Rokan, Pertamina juga menyerap 2.689 pekerja CPI ke PT Pertamina Hulu Rokan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyerap sebanyak 2.689 pekerja yang berasal dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang kini dipekerjakan kembali di bawah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) . Langkah itu diambil seiring amanat yang diberikan kepada PHR untuk mengelola Blok Rokan pasca-CPI.

"Kami telah mendapatkan anggota keluarga baru dari pekerja CPI yang bergabung dengan Pertamina Hulu Rokan sebanyak 2.689 orang pekerja," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Senin (9/8/2021).





Dia menambahkan, manajemen baru akan meneruskan mengelola Blok Rokan dengan melanjutkan sejumlah program yang sudah dijalankan CPI sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan produksi dari blok migas tersebut dapat terjaga, bahkan ditingkatkan.

Pertamina menargetkan produksi Blok Rokan dapat mencapai 165.000 barel per hari pada akhir 2021. Langkah itu dimulai melalui penambahan sumur-sumur baru yang dibor tahun ini. PHR tercatat merencanakan pengeboran 161 sumur baru hingga akhir 2021, termasuk sisa sumur dari komitmen operator sebelumnya.



Pada 2022, PHR juga merencanakan pengeboran sebanyak 500 sumur baru. Kegiatan pengeboran tersebut akan didukung dengan penyiapan tambahan 10 rig pemboran, sehingga secara total tersedia 16 rig pemboran serta 29 rig untuk kegiatan Work Over & Well Service yang merupakan mirroring dari kontrak sebelumnya.

Data Kementerian ESDM menunjukkan, hingga akhir Juli 2021, rata-rata produksi Blok Rokan mencapai 160.000 barel per hari atau sekitar 24% dari produksi nasional. Sedangkan produksi gas bumi dari blok tersebut mencapai 41 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More