Genjot Digitalisasi Pasar, Sudah Saatnya Beralih ke QRIS

Selasa, 10 Agustus 2021 - 21:52 WIB
Baca juga:India Evakuasi Pejabat dan Warganya dari Konsulat Mazar-e-Sharif Afghanistan

Selain menguntungkan masyarakat dan pelaku usaha, menurut Wamendag, digitalisasi transaksi juga akan menguntungkan negara, khususnya dalam membantu Bank Indonesia untuk menekan penggunaan uang fisik (kartal). Ini akan menekan biaya pencetakan uang baru dan berbagai proses mekanisme di bank-bank yang melayani masyarakat.

Sebagai contoh pada tahun 2015 biaya cetak uang rupiah sepanjang tahun mencapai Rp3,5 triliun. Karena itulah Bank Indonesia terus menyosialisasikan agar masyarakat merawat uang mereka dengan baik dengan tidak ditekuk dan sebagainya. Sementara sumber yang digunakan dalam proses transaksi perbankan dengan menggunakan uang fisik juga sangat besar dan menyita waktu. Digitalisasi diharapkan bisa mereduksi semua itu.

“Intinya dengan digitalisasi, dengan penggunaan QRIS semua akan diuntungkan. Karena itu mari kita bantu BI dan pemerintah untuk terus sosialisasikan digitalisasi transaksi,” tutup Jerry.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More