138 Mal di Jakarta Dibuka Lagi, Ingat! Tetap Taat Protkes
Rabu, 11 Agustus 2021 - 06:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau uji coba pembukaan 138 pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta, Senin (10/8). Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau uji coba pembukaan 138 pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta, Senin (10/8). Mal Kota Kasablanka dipilih Mendag Lutfi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur Ahmad RIza Patria, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid untuk meninjau langsung standar operasional prosedur (SOP) usai pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus.
"Meski tidak semua dapat berkunjung ke mal, namun bagi yang bisa harus tetap taat protkes (Protokol Kesehatan)," kata Mendag Lutfi dikutip dari Instagram Stories-nya.
Mendag Lutfi menambahkan, bagi pengunjung yang ingin masuk mal memang nantinya diperiksa petugas untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang artinya sudah harus vaksin.
"Teman-teman juga bisa, tapi harus sudah vaksin dan unduh aplikasi @pedulilindungi.id. Buat yang belum vaksin atau tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan, bisa menunjukkan hasil PCR/antigen negatif," tulis Mendag Lutfi.
Diketahui uji coba pembukaan pusat perbelanjaan dan mal juga dilakukan di Bandung, Semarang, dan Surabaya hingga 16 Agustus. Dan Mendag Lutfi bersama pemerintah daerah akan memantau setiap pergerakan.
"Saya bersama Mas @budigsadikin @kemenkes_ri dan pemda akan pantau setiap minggunya uji coba ini seiring dengan perkembangan #covid19," ujar Mendag.
Lebih lanjut Ia berharap dengan kebijakan pelonggaran mal dan syarat wajib vaksin ini, Indonesia lambat laun keluar dari pandemi.
"Ayo kita sama-sama sukseskan program vaksinasi dan selalu taat prokes! Inshaallah kita bisa keluar dari pandemi ini lebih sehat fisiknya & kuat ekonominya," katanya.
"Meski tidak semua dapat berkunjung ke mal, namun bagi yang bisa harus tetap taat protkes (Protokol Kesehatan)," kata Mendag Lutfi dikutip dari Instagram Stories-nya.
Mendag Lutfi menambahkan, bagi pengunjung yang ingin masuk mal memang nantinya diperiksa petugas untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang artinya sudah harus vaksin.
"Teman-teman juga bisa, tapi harus sudah vaksin dan unduh aplikasi @pedulilindungi.id. Buat yang belum vaksin atau tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan, bisa menunjukkan hasil PCR/antigen negatif," tulis Mendag Lutfi.
Diketahui uji coba pembukaan pusat perbelanjaan dan mal juga dilakukan di Bandung, Semarang, dan Surabaya hingga 16 Agustus. Dan Mendag Lutfi bersama pemerintah daerah akan memantau setiap pergerakan.
"Saya bersama Mas @budigsadikin @kemenkes_ri dan pemda akan pantau setiap minggunya uji coba ini seiring dengan perkembangan #covid19," ujar Mendag.
Lebih lanjut Ia berharap dengan kebijakan pelonggaran mal dan syarat wajib vaksin ini, Indonesia lambat laun keluar dari pandemi.
"Ayo kita sama-sama sukseskan program vaksinasi dan selalu taat prokes! Inshaallah kita bisa keluar dari pandemi ini lebih sehat fisiknya & kuat ekonominya," katanya.
(akr)
tulis komentar anda