Menteri BUMN Pastikan 6 Tahun Lagi Indonesia Tak Impor Gula
Rabu, 18 Agustus 2021 - 06:16 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, 5-6 tahun ke depan Indonesia tak lagi melakukan impor gula konsumsi. Keyakinan Erick seiring dengan upaya Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) memperkuat lini bisnisnya di sektor pangan tersebut
"Seyogyanya negara kita 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang impor gula konsumsi," ujar Erick, saat launching brand Nusakita di Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Erick membeberkan, upaya swasembada pangan sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) antara presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju. Adapun keputusannya, pemerintah melalui BUMN Pangan akan memperkuat pangan pokok dalam negeri.
"Swasembada ini menjadi bagian kenapa di dalam ratas terakhir dihadiri oleh semua, Bapak Presiden, Bapak Menko, Kemenkeu, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, kita mendapat dukungan penuh," bebernya.
Pemegang saham dan perusahaan pelat merah sudah mematangkan roadmap swasembada pangan. Dalam peta jalan tersebut, ditargetkan hingga 6 tahun ke depan gula konsumsi tak lagi diimpor.
Erick menegaskan, upaya tersebut bukan semata-mata dirinya anti terhadap barang-barang impor. Melainkan, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen gula konsumsi.
"Tidak mungkin transformasi ini tanpa dukungan kementerian lain. Roadmap-nya Sudah kita matangkan bagaimana swasembada gula konsumsi harus kita lakukan ke depan," ungkap dia
"Ini masih banyak tantangan, tetapi lillahi taala kita harus jalankan. Kita harus pastikan Indonesia sebagai negara kekuatan gula. Jadi tidak hanya menjadi market lagi yang menyulitkan kita semua. Saya tidak anti impor, saya tidak anti swasta, tetapi rule of the games-nya harus sama-sama kita perbaiki," tandasnya.
"Seyogyanya negara kita 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang impor gula konsumsi," ujar Erick, saat launching brand Nusakita di Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Erick membeberkan, upaya swasembada pangan sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) antara presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju. Adapun keputusannya, pemerintah melalui BUMN Pangan akan memperkuat pangan pokok dalam negeri.
Baca Juga
"Swasembada ini menjadi bagian kenapa di dalam ratas terakhir dihadiri oleh semua, Bapak Presiden, Bapak Menko, Kemenkeu, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, kita mendapat dukungan penuh," bebernya.
Pemegang saham dan perusahaan pelat merah sudah mematangkan roadmap swasembada pangan. Dalam peta jalan tersebut, ditargetkan hingga 6 tahun ke depan gula konsumsi tak lagi diimpor.
Erick menegaskan, upaya tersebut bukan semata-mata dirinya anti terhadap barang-barang impor. Melainkan, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen gula konsumsi.
"Tidak mungkin transformasi ini tanpa dukungan kementerian lain. Roadmap-nya Sudah kita matangkan bagaimana swasembada gula konsumsi harus kita lakukan ke depan," ungkap dia
"Ini masih banyak tantangan, tetapi lillahi taala kita harus jalankan. Kita harus pastikan Indonesia sebagai negara kekuatan gula. Jadi tidak hanya menjadi market lagi yang menyulitkan kita semua. Saya tidak anti impor, saya tidak anti swasta, tetapi rule of the games-nya harus sama-sama kita perbaiki," tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda