Menteri BUMN Erick Thohir Kagumi Para Perempuan Nasabah PNM Belajar Jualan Online

Senin, 30 Agustus 2021 - 15:32 WIB
Menteri BUMN saat menyambangi kelompok nasabah Ultra Mikro PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM di Desa Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021).
CIREBON - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kekagumannya kepada kaum perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga untuk mau belajar dan menambah ilmu demi meningkatkan penghasilannya. Menurut Erick, dengan bertambahnya pengetahuan, termasuk menguasai cara penjualan secara online, maka para ibu rumah tangga akan lebih aktif dan produktif dalam memaksimalkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.

Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN saat menyambangi kelompok nasabah Ultra Mikro PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM di Desa Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021).

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi dan Direktur Utama BRI Sunarso. Kolaborasi kedua perusahaan BUMN yang melayani pendanaan bagi sektor ekonomi mikro,kecil, dan menengah ini diyakini akan memperbesar perhatian kepada ekonomi masyarakat bawah yang perlu mendapat dukungan untuk bangkit di tengah pandemi.



"Ada dua hal yang saya kagumi dalam kunjungan ke ibu-ibu nasabah PNM kali ini. Pertama, kedua perusahaan BUMN yang dekat dengan sektor pendanaan ekonomi rakyat mampu bekerja sama dengan baik. Ini sinergi yang kami harapkan. Kedua, usaha keras ibu-ibu pelaku usahaultra mikro untuk mau belajar sehingga mampu ter-literasi aspek digital dengan baik. Dengan telah memasarkan barang dagangannya secara online, ibu-ibu sudah mulai mengenal platform," ujar Menteri BUMN.

Dalam kunjungan tersebut Erick menyaksikan kegiatan penyuluhan dan pelatihan nasabah Mekaar (Membina Keluarga Sejahtera) terkait online marketing serta penjualan produk pada marketplace PaDi dan cara membuat display produk yang menarik.

"Upaya perusahaan BUMN seperti PNM dan BRI yang terus memberikan berbagai penyuluhan dan pelatihan terkait online marketing akan menjadi solusi bagi kaum perempuan dalam memutar ekonomi masyarakat kecil di masa pandemi. Hal ini juga akan mendorong dan memotivasi mereka untuk berani menghadapi perubahan di era digitalisasi," ucap Erick.

Saat ini di Jawa Barat tercatat lebih dari 7.100 kelompok Mekaar dengan nasabah mencapai 138 ribu orang, dengan total pembiayaan yang telah disalurkan oleh PNM sebesar Rp1,22 triliun.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menyinggung kinerja PNMMekaar yang sangat optimal dalam pemberdayaan usaha wong cilik. Hal itu dibeberkan Presiden Jokowi saat mengungkapkan tiga strategi besar menjaga pertumbuhan perekonomian ke depan di tengah pandemi, salah satunya adalah pengembangan dan pemberdayaan pelaku

UMKM juga usaha UMi melalui digitalisasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More