Perkuat Kegiatan IPDMIP, Kementan Minta Exit Strategy Disiapkan

Senin, 30 Agustus 2021 - 21:26 WIB
Menurut Dedi, dari identifikasi itu harus diketahui mana yang serapannya rendah, dan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Foto/Dok
BALI - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan penguatan kegiatan Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP). Penguatan dilakukan dalam Forum Koordinasi IPDMIP untuk Jawa dan Kalimantan yang dilaksanakan di Anvaya Beach Resort Bali, 26-28 Agustus 2021.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, semua kegiatan yang ada di Kementerian Pertanian harus maksimal.

"Semua harus memastikan program-program yang kita punya bisa berjalan dengan maksimal. Karena, pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.





Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikanm sejumlah harapannya saat membuka kegiatan.

"Yang harus menjadi perhatian, serapan kegiatan IPDMIP masih rendah. Lewat kegiatan ini, harus kita genjot. Berdasarkan evaluasi lalu, saya minta agar pihak-pihak terkait melakukan identifikasi semua kegiatan, sampai kegiatan kecil," tuturnya.

Menurut Dedi, dari identifikasi itu harus diketahui mana yang serapannya rendah, dan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

"Kita harus tahu kenapa serapan bisa rendah. Termasuk melakukan juga identifikasi PIC. Setelah kita tahu apa masalahnya, segera tanggulangi. Berarti harus siapkan exit strategy. Lakukan agar kegiatan ini berjalan dengan sebaik-biaknya," ujarnya.

Dijelaskannya, level PPKM pun sudah banyak yang diturunkan pemerintah. Sehingga, Covid-19 sudah tidak bisa lagi menjadi alasan minimnya serapan anggaran. Dedi juga meminta, tim perencanaan konsultan untuk menyisir semua kegiatan untuk mengetahui kegiatan yang serapannya masih minim.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More