Mal Masih Sepi Banget, Pedagang Ngeluh Gak Lama Lagi Bangkrut
Sabtu, 04 September 2021 - 19:00 WIB
Suasana Mal Kalibata, Jakarta. Sabtu (4/9/2021). FOTO/MPI/Anggie Ariesta
JAKARTA - Kebijakan pelonggaran PPKM membolehkan mal kembali buka belum berdampak signifikan terhadap penjualan para pedagang tenan di pusat perbelanjaan . Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di Mal Plaza Kalibata pada Sabtu (4/9/2021) masih sepi pengunjung akibat sejumlah tenan masih banyak yang menutup tokonya.
Pengunjung kebanyakan hanya mendatangi restoran di dalam mal lalu keluar mal lagi. Dari toko baju, aksesoris, optik dan counter penjual handphone masih sepi pembeli. Mulai dari lantai dasar hingga paling atas, pengunjung mal di Plaza Kalibata kebanyakan hanya ojek online yang mengambil pesanan.
Alan salah penjual mainan di Plaza Kalibata mengatakan pengunjung mal hingga saat ini belum begitu ramai. "Pengunjung masih sepi, belum ada orang sama sekali. Paling yang lewat masih satu dua orang saja. Masih bisa dihitung," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia, Sabtu (4/9/2021).
Ia juga mengaku bahwa sampai saat ini belum memperoleh pemasukan sama sekali. Menurut dia ketidakpastian kebijakan pemerintah soal PPKM bisa membuat usahanya gulung tikar.
"Kita gak tau kedepannya seperti apa. Soal sewa menyewa juga kita belum tau, apalagi tidak ada pemasukan. Jika seperti ini kayaknya bulan depan akan banyak yang tutup," tandas dia.
Pengunjung kebanyakan hanya mendatangi restoran di dalam mal lalu keluar mal lagi. Dari toko baju, aksesoris, optik dan counter penjual handphone masih sepi pembeli. Mulai dari lantai dasar hingga paling atas, pengunjung mal di Plaza Kalibata kebanyakan hanya ojek online yang mengambil pesanan.
Alan salah penjual mainan di Plaza Kalibata mengatakan pengunjung mal hingga saat ini belum begitu ramai. "Pengunjung masih sepi, belum ada orang sama sekali. Paling yang lewat masih satu dua orang saja. Masih bisa dihitung," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia, Sabtu (4/9/2021).
Ia juga mengaku bahwa sampai saat ini belum memperoleh pemasukan sama sekali. Menurut dia ketidakpastian kebijakan pemerintah soal PPKM bisa membuat usahanya gulung tikar.
"Kita gak tau kedepannya seperti apa. Soal sewa menyewa juga kita belum tau, apalagi tidak ada pemasukan. Jika seperti ini kayaknya bulan depan akan banyak yang tutup," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda