Uji Coba Bus Listrik, Transjakarta Gratiskan Tiket 3 Bulan
Sabtu, 11 September 2021 - 22:26 WIB
Selain itu, kata dia, bus listrik ini tentu dapat mengurangi polusi, mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM dan akhirnya bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik dan baterai.
“Semoga bus yang baru diresmikan ini bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di negara kita, menginspirasi banyak orang untuk beralih pada kendaraan listrik berbagai jenis dan memotivasi masyarakat untuk semakin mencintai transportasi publik kita,” imbuh Jhony.
Baca juga: Bertambah 5.001, Berikut Sebaran Kasus Positif Corona per Provinsi
Sebagai informasi, bus listrik merk Higer ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bus konvensional, seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang relatif murah, hingga baterai yang tahan lama. Dengan daya baterai yang bisa diisi ulang maksimum tiga jam, bus listrik Higer mampu melaju hingga sejauh 250 kilometer.
Selain itu, bus ini juga memiliki keunggulan lainnya seperti pintu akses naik-turun pelanggan yang luas, sehingga pengguna kursi roda bisa dengan bebas memasuki bus dari pintu depan maupun pintu belakang.
Tak hanya itu, pengguna kursi roda juga mendapat area yang lebih luas di dalam bus dibandingkan area kursi roda di bus pendahulunya. Jadi bisa dibilang, moda transportasi ini lebih inklusif dan lebih ramah untuk para pelanggan nantinya.
Sebelumnya, Transjakarta juga telah melakukan uji coba sebanyak dua unit bus yang bekerjasama APM PT Bakrie Autopart pada tahun 2020 lalu. Ke depan, Transjakarta terus membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada penyedia bus lainnya untuk bekerjasama dengan kami dalam upaya menghadirkan bus listrik yang aman dan nyaman.
“Semoga bus yang baru diresmikan ini bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di negara kita, menginspirasi banyak orang untuk beralih pada kendaraan listrik berbagai jenis dan memotivasi masyarakat untuk semakin mencintai transportasi publik kita,” imbuh Jhony.
Baca juga: Bertambah 5.001, Berikut Sebaran Kasus Positif Corona per Provinsi
Sebagai informasi, bus listrik merk Higer ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bus konvensional, seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang relatif murah, hingga baterai yang tahan lama. Dengan daya baterai yang bisa diisi ulang maksimum tiga jam, bus listrik Higer mampu melaju hingga sejauh 250 kilometer.
Selain itu, bus ini juga memiliki keunggulan lainnya seperti pintu akses naik-turun pelanggan yang luas, sehingga pengguna kursi roda bisa dengan bebas memasuki bus dari pintu depan maupun pintu belakang.
Tak hanya itu, pengguna kursi roda juga mendapat area yang lebih luas di dalam bus dibandingkan area kursi roda di bus pendahulunya. Jadi bisa dibilang, moda transportasi ini lebih inklusif dan lebih ramah untuk para pelanggan nantinya.
Sebelumnya, Transjakarta juga telah melakukan uji coba sebanyak dua unit bus yang bekerjasama APM PT Bakrie Autopart pada tahun 2020 lalu. Ke depan, Transjakarta terus membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada penyedia bus lainnya untuk bekerjasama dengan kami dalam upaya menghadirkan bus listrik yang aman dan nyaman.
(ind)
tulis komentar anda