Hingga Juli, Pertamina Trans Kontinental Cetak Laba Bersih Rp183,40 M
Minggu, 12 September 2021 - 10:13 WIB
Perayaan HUT ke-52 PT Pertamina Trans Kontinental secara virtual beberapa waktu lalu. Foto/Ist
JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental ( PTK ), subsidiary dari PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics, hingga Juli 2021 mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp183,40 miliar.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, tahun 2021 memberikan banyak kesempatan baru bagi PTK. Memasuki usia ke-52 pada 9 September tahun ini, kata dia, area bisnis PTK pun semakin besar dengan bergabungnya bisnis Marine ke dalam perusahaan.
"Jadi ini saatnya kita berkomitmen untuk membangun diri, meningkatkan kemampuan untuk bersama membangun New PTK ke tingkat yang lebih baik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).
Nepos menjabarkan, program kerja utama PTK pada tahun 2021 adalah melakukan penambahan jumlah armada dan pengembangan dredging, logistic base, fresh water supply, crewing agent dan keagenan.
Dia menjelaskan, kinerja operasional PTK dalam kegiatan utilisasi kapal milik hingga pertengahan tahun ini mencatatkan 312 armada kapal milik, termasuk 132 kapal tambahan dari Marine. Dari segmen bisnis Marine Services, lanjut dia, realisasi kegiatan tanker meningkat 1,37% dari target yang telah ditetapkan yaitu mencapai 13.201 call.
Sementara, dalam perayaan HUT ke-52, PTK meluncurkan slogan "Stronger Together". Slogan itu, jelas Nepos, berisi doa dan harapan agar selalu bersama meningkatkan kualitas melalui kinerja dan loyalitas dengan harapan menjadi lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan dan mencapai target yang ditetapkan.
"Dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi PTK khususnya, bagi Pertamina, dan bagi bangsa dan negara pada umumnya," kata dia.
Komisaris Utama PTK Amir Hamzah menambahkan, tema "Stronger Together" dipilih agar semua elemen yang terkait dengan bisnis PTK diharapkan didorong berpartisipasi aktif untuk mendobrak segala hambatan, tantangan atau ancaman bisnis secara bersama-sama.
"Melalui kebersamaan ini maka segala daya upaya yang dimiliki secara individu ataupun kelompok diharapkan akan menjadi suatu kekuatan yang bisa dioptimalkan untuk perbaikan kinerja usaha PTK," tuturnya.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, tahun 2021 memberikan banyak kesempatan baru bagi PTK. Memasuki usia ke-52 pada 9 September tahun ini, kata dia, area bisnis PTK pun semakin besar dengan bergabungnya bisnis Marine ke dalam perusahaan.
"Jadi ini saatnya kita berkomitmen untuk membangun diri, meningkatkan kemampuan untuk bersama membangun New PTK ke tingkat yang lebih baik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).
Nepos menjabarkan, program kerja utama PTK pada tahun 2021 adalah melakukan penambahan jumlah armada dan pengembangan dredging, logistic base, fresh water supply, crewing agent dan keagenan.
Dia menjelaskan, kinerja operasional PTK dalam kegiatan utilisasi kapal milik hingga pertengahan tahun ini mencatatkan 312 armada kapal milik, termasuk 132 kapal tambahan dari Marine. Dari segmen bisnis Marine Services, lanjut dia, realisasi kegiatan tanker meningkat 1,37% dari target yang telah ditetapkan yaitu mencapai 13.201 call.
Sementara, dalam perayaan HUT ke-52, PTK meluncurkan slogan "Stronger Together". Slogan itu, jelas Nepos, berisi doa dan harapan agar selalu bersama meningkatkan kualitas melalui kinerja dan loyalitas dengan harapan menjadi lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan dan mencapai target yang ditetapkan.
"Dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi PTK khususnya, bagi Pertamina, dan bagi bangsa dan negara pada umumnya," kata dia.
Komisaris Utama PTK Amir Hamzah menambahkan, tema "Stronger Together" dipilih agar semua elemen yang terkait dengan bisnis PTK diharapkan didorong berpartisipasi aktif untuk mendobrak segala hambatan, tantangan atau ancaman bisnis secara bersama-sama.
"Melalui kebersamaan ini maka segala daya upaya yang dimiliki secara individu ataupun kelompok diharapkan akan menjadi suatu kekuatan yang bisa dioptimalkan untuk perbaikan kinerja usaha PTK," tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda