Cara Baru Berasuransi: Terintegrasi dengan Ekosistem Teknologi dan Layanan Kesehatan

Selasa, 14 September 2021 - 19:12 WIB
“Kami melihat paradoks ini sebagai peluang. Kami optimis Rey dapat diterima oleh masyarakat Indonesia karena kami hadir dengan pendekatan yang berbeda dari apa yang ditawarkan industri asuransi beberapa dekade terakhiryang seharusnya dapat lebih menjawab kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa dan kesehatan, khususnya kelas menengah,” sebut Evan.

Kata Evan, Rey akan terus memperkuat teknologi dan memperkuat kerja sama karena membawa inovasi dan perubahan di industri ini merupakan pekerjaan yang besar sehingga kolaborasi dan relasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.



Untuk mencapai visinya, saat ini Rey dipimpin oleh tim eksekutif yang memiliki total pengalaman lebih dari 100 tahun di industri asuransi, kesehatan, maupun teknologi. Selain melengkapi Rey dengan teknologi, Rey pun menjalin kemitraan strategis dengan pialang asuransi PT Premier Investama Bersama demi memperkuat posisi sebagai perusahaan insurtech.

Dari segi pendanaan, Rey telah mendapat dukungan investasi dari investor asing Trans-Pacific Technology Fund (TPTF) untuk memulai bisnisnya di Indonesia.

Mengakhiri penjelasannya, Evan menegaskan, bahwa Rey akan memiliki beberapa target pencapaian ke depan, baik itu memberikan pilihan produk asuransi yang lebih optimal hingga penambahan fitur layanan kesehatan, demi meningkatkan quality of care dalam platform Rey.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan ekosistem kesehatan yang sudah terintegrasi ini agar Member bisa semakin nyaman dalam menikmati layanan kesehatan dan pengalaman berasuransi. Untuk itu, kami memandang lebih besar potensi untuk berkolaborasi dibandingkan berkompetisi,” tutup Evan.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More