Momen Langka, Saat Presiden Jokowi Jadi 'Sopir' Erick, Puan, dan Luhut

Rabu, 22 September 2021 - 12:57 WIB
Presiden Joko Widodo mengemudikan mobil golf saat hendak meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Jawa Barat. Foto/Ist
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (21/9/2021) meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Jawa Barat. Sebelum acara peresmian, Presiden Jokowi sempat berkeliling pabrik didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ada momen menarik ketika Presiden dan rombongan hendak berpindah dari satu gedung ke lokasi peresmian di kawasan pabrik. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, tampak Jokowi mengemudikan sendiri mobil buggy golf. Orang nomor satu negara ini tersebut menjadi 'sopir' untuk Puan, Luhut, dan Erick. Puan terlihat duduk di samping Jokowi, sedangkan Luhut dan Erick duduk di kursi belakang penumpang.





Di belakang rombongan Presiden, nampak iring-iringan mobil buggy lainnya yang juga menuju ke lokasi peresmian pabrik. Adapun dalam acara persemian Jokowi menyampaikan harapannya agar kebutuhan baja dalam negeri terpenuhi dengan beroperasinya pabrik tersebut.

"Jadi nggak ada lagi impor-impor yang kita lakukan, ini yang kita harapkan. Sehingga, sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia," kata Jokowi.

Presiden mengatakan, konsumsi baja di Indonesia sangat besar dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama 5 tahun terakhir kebutuhan baja Tanah Air meningkat hingga 40% Kebutuhan baja bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan berbagai industri, utamanya otomotif.



Melihat besarnya kebutuhan ini, Jokowi tidak ingin suplai baja hanya mengandalkan produk luar negeri. Oleh karenanya, hot strip mill 2 diharapkan mampu menekan angka impor sehingga memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali," tegas Presiden.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More