Kearifan Lokal Jadi Nilai Jual Bangkitkan Sektor Pariwisata

Senin, 27 September 2021 - 05:58 WIB
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika saat menghadiri ‘Ngawangkong Budaya Baduy’ di kawasan Suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (26/9/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Sektor pariwisata menjadi motor pemulihan ekonomi yang dapat menggerakan ekonomi kerakyatan di berbagai bidang. Namun, perlu pendekatan baru dengan memperkuat kearifan lokal yang memiliki nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an.

Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika menegaskan nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) menjadi nilai jual (selling point) yang dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

“Saba budaya Baduy dikembangkan tanpa harus menghilangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” kata Guntur Subagja saat menghadiri ‘Ngawangkong Budaya Baduy’ di kawasan Suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (26/9/2021).





Dialog dihadiri langsung tokoh adat Suku Baduy, Jaro Saija, Ki Mursid dan dua tokoh asli Baduy lainnya, bersama Guntur Subagja Mahardika (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI), Agus Setiawan (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten), Dedi "Miing" Gumelar (Pemerhati Budaya), Komjen Pol Purn Dwi Priyatno (Tokoh Masyarakat), dan Muhammad Hasan Gaido (Praktisi Bisnis Pariwisata), serta dipandu moderator A Yani (Pemerhati Budaya Baduy).

Guntur Subagja yang juga Pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dalam acara kenegaraan peringatan HUT Republik Indonesia ke-76 menggunakan pakaian adat Baduy. Ini merupakan apresiasi Presiden Jokowi terhadap budaya dan masyarakat Baduy.

Dukungan dan perhatian Presiden tersebut, kata Guntur, dapat menjadi momentum membangkitkan pariwisata budaya Baduy khususnya, serta promosi pariwisata Banten dan pariwisata Indonesia.

Guntur menjelaskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong pariwisata tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19.

Dalam Global Tourism Forum - Asia Leaders Summit 2021, Wapres menyatakan pemerintah juga mencatat adanya perubahan tren pariwisata pasca pandemi, yaitu destinasi wisata alam terbuka, tidak terlalu ramai pengunjung, serta concern terhadap faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian (4K).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More