MNC Investama Mengumumkan Kolaborasi Layanan Cloud dengan AWS
Senin, 27 September 2021 - 11:08 WIB
JAKARTA - PT MNC Investama Tbk (MNC Group atau BHIT), salah satu konglomerasi di sektor media, jasa keuangan, entertainment hospitality, e-commercendan bisnis digital lainnya, hari ini mengumumkan hari ini bahwa mereka berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com, Inc., sebagai penyedia cloud perusahaan dalam upayanya untuk mendorong transformasi digital dan peningkatan pengalaman pengguna.
Menyusul keberhasilannya di bisnis media sejak tahun 2021, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) kini akan memanfaatkan penyedia cloud terkemuka global guna mempercepat peluncuran aplikasi perbankan digital karya BABP yang dinamakan MotionBanking.
CTO MotionBanking Parman Suparman mengatakan pindah ke cloud telah membuka jalan bagi BHIT untuk berinovasi dan menghadirkan pengalaman dengan cara baru. "Kami telah mengubah bisnis media kami bersama AWS, dan sekarang kami ingin mengulangi kisah sukses ini lewat transformasi bisnis jasa keuangan dengan cloud terkemuka di dunia," kata dia, Senin (27/9/2021).
Dengan bantuan kapabilitas lanjutan yang ditawarkan AWS, termasuk analitik dan machine learning, pihaknya berharap bisa memahami konsumen serta memprediksi tren dan preferensi masa depan dan menyelesaikan berbagai tantangan keuangan. Ia menambahkan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang segera dibuka akan memainkan peranan penting dalam menyediakan keamanan tertinggi dengan latensi yang rendah, yang merupakan hal terpenting bagi industri jasa keuangan.
Sebagai informasi, permintaan konten video streaming dari 4 Stasiun TV FTA dari MNC Media misalnya RCTI, MNCTV, GTV, iNews memiliki pangsa pemirsa tertinggi, misalnya pada saat perilisan film, konser musik, atau acara olahraga. Pusat data lokal perusahaan perlu ditingkatkan, untuk menghindari waktu pemuatan video yang lambat atau pengalaman pemutaran yang terputus. MNC menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) yang menyediakan kapasitas
Misalnya, BABP berencana membangun gudang data cloud memanfaatkan layanan analitik data AWS untuk menganalisis ratusan juta titik data konsumen secara bersamaan, seperti empat FTA TV MNC Media yang menguasai 54% pangsa pasar, 10 juta pelanggan DTH, televisi berbayar, dan broadband, 286 juta follower media sosial, 100 juta monthly active user (MAU) dari layanan streaming OTT dan super apps, 75 juta pembaca portal online, 2,7 juta pengguna platform e-commerce MNC Group, dan lebih banyak lagi di seluruh unit usahanya.
Analisis ini akan memberikan BABP wawasan mengenai nasabahnya, seperti pola dan tren perilaku, yang memungkinkan MotionBanking untuk menyediakan layanan dan produk keuangan yang disesuaikan, untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman perbankan digital.
Sementara itu, Country Manager Indonesia AWSGunawan Susanto mengatakan bahwa AWS menyediakan berbagai pemain bisnis terbesar di Indonesia kapabilitas cloud yang aman, tangguh, dan berstandar global yang dibutuhkan untuk mentransformasi pengalaman pelanggan secara total.
Menyusul keberhasilannya di bisnis media sejak tahun 2021, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) kini akan memanfaatkan penyedia cloud terkemuka global guna mempercepat peluncuran aplikasi perbankan digital karya BABP yang dinamakan MotionBanking.
CTO MotionBanking Parman Suparman mengatakan pindah ke cloud telah membuka jalan bagi BHIT untuk berinovasi dan menghadirkan pengalaman dengan cara baru. "Kami telah mengubah bisnis media kami bersama AWS, dan sekarang kami ingin mengulangi kisah sukses ini lewat transformasi bisnis jasa keuangan dengan cloud terkemuka di dunia," kata dia, Senin (27/9/2021).
Dengan bantuan kapabilitas lanjutan yang ditawarkan AWS, termasuk analitik dan machine learning, pihaknya berharap bisa memahami konsumen serta memprediksi tren dan preferensi masa depan dan menyelesaikan berbagai tantangan keuangan. Ia menambahkan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang segera dibuka akan memainkan peranan penting dalam menyediakan keamanan tertinggi dengan latensi yang rendah, yang merupakan hal terpenting bagi industri jasa keuangan.
Sebagai informasi, permintaan konten video streaming dari 4 Stasiun TV FTA dari MNC Media misalnya RCTI, MNCTV, GTV, iNews memiliki pangsa pemirsa tertinggi, misalnya pada saat perilisan film, konser musik, atau acara olahraga. Pusat data lokal perusahaan perlu ditingkatkan, untuk menghindari waktu pemuatan video yang lambat atau pengalaman pemutaran yang terputus. MNC menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) yang menyediakan kapasitas
Misalnya, BABP berencana membangun gudang data cloud memanfaatkan layanan analitik data AWS untuk menganalisis ratusan juta titik data konsumen secara bersamaan, seperti empat FTA TV MNC Media yang menguasai 54% pangsa pasar, 10 juta pelanggan DTH, televisi berbayar, dan broadband, 286 juta follower media sosial, 100 juta monthly active user (MAU) dari layanan streaming OTT dan super apps, 75 juta pembaca portal online, 2,7 juta pengguna platform e-commerce MNC Group, dan lebih banyak lagi di seluruh unit usahanya.
Analisis ini akan memberikan BABP wawasan mengenai nasabahnya, seperti pola dan tren perilaku, yang memungkinkan MotionBanking untuk menyediakan layanan dan produk keuangan yang disesuaikan, untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman perbankan digital.
Sementara itu, Country Manager Indonesia AWSGunawan Susanto mengatakan bahwa AWS menyediakan berbagai pemain bisnis terbesar di Indonesia kapabilitas cloud yang aman, tangguh, dan berstandar global yang dibutuhkan untuk mentransformasi pengalaman pelanggan secara total.
tulis komentar anda