Minim Sentimen, IHSG Diramal Masih Lunglai Hari Ini
Selasa, 28 September 2021 - 08:14 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan hari ini. Analis memerkirakan indeks akan berada pada kisaran 5.969-6.202.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan IHSG masih terlihat bergerak melemah, di mana hingga saat ini indeks masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG.
"Namun, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," ujar William dalam risetnya, Selasa (28/9/2021).
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan dan pilihan para investor pada hari ini diantaranya AALI, ICBP, ITMG, ASII, BBCA, AKRA dan ASRI.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 22,32 poin atau 0,36 persen ke level 6.122 pada penutupan perdagangan, Selasa (28/9/2021). Terdapat 206 saham menguat, 314 saham melemah dan 148 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,56 triliun dari 25,62 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan IHSG masih terlihat bergerak melemah, di mana hingga saat ini indeks masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG.
"Namun, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," ujar William dalam risetnya, Selasa (28/9/2021).
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan dan pilihan para investor pada hari ini diantaranya AALI, ICBP, ITMG, ASII, BBCA, AKRA dan ASRI.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 22,32 poin atau 0,36 persen ke level 6.122 pada penutupan perdagangan, Selasa (28/9/2021). Terdapat 206 saham menguat, 314 saham melemah dan 148 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,56 triliun dari 25,62 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(ind)
tulis komentar anda