Kembali Dihantam Tsunami Covid, Ekonomi Vietnam Terjun Bebas
Kamis, 30 September 2021 - 13:15 WIB
Seorang wanita berjalan melewati tanda bendera nasional Vietnam dan komunis menyambut kongres nasional ke-13 partai komunis yang berkuasa di Vietnam di National Convention Center di Hanoi, Vietnam 27 Januari 2021. FOTO/REUTERS/Kham
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat ekonomi Vietnam mengalami kontraksi terberat di Kuartal III/2021. Hal itu dipicu oleh penangguhan manufaktur akibat pembatasan aktivitas.
Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (30/9), Badan Pusat Statistik Vietnam mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) turun tajam hingga 6,7% di di Kuartal III/2021. Angka tersebut mencapai titik terendah dua dekade sejak puluh tahun terakhir. Penurunan tersebut terbesar sepanjang sejarah sejak tahun 2000.
Direktur Badan Pusat Statistik Vietnam Nguyen Thi Huong mengatakan penurunan ekonomi dampak dari pandemi yang tak kunjung usai. Gelombang Covid-19 bertu-tubi terus menerjang negara tersebut.
"Pertumbuhan PDB menjadi negatif pada Kuartal III 2021 karena dalam tiga bulan sebelumnya, banyak wilayah yang harus tunduk terhadap aturan pembatasan yang ketat sehingga produksi terhenti," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Vietnam sedang berjuang mengatasi pandemi varian baru Covid-19. Hingga hari ini, total angka kasus virus corona mencapai 770.640 kasus dengan 18.936 kematian.
Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (30/9), Badan Pusat Statistik Vietnam mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) turun tajam hingga 6,7% di di Kuartal III/2021. Angka tersebut mencapai titik terendah dua dekade sejak puluh tahun terakhir. Penurunan tersebut terbesar sepanjang sejarah sejak tahun 2000.
Direktur Badan Pusat Statistik Vietnam Nguyen Thi Huong mengatakan penurunan ekonomi dampak dari pandemi yang tak kunjung usai. Gelombang Covid-19 bertu-tubi terus menerjang negara tersebut.
"Pertumbuhan PDB menjadi negatif pada Kuartal III 2021 karena dalam tiga bulan sebelumnya, banyak wilayah yang harus tunduk terhadap aturan pembatasan yang ketat sehingga produksi terhenti," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Vietnam sedang berjuang mengatasi pandemi varian baru Covid-19. Hingga hari ini, total angka kasus virus corona mencapai 770.640 kasus dengan 18.936 kematian.
(nng)
tulis komentar anda