Sambangi PON Papua, Luhut Kagum dengan Mimika Sport Complex
Selasa, 05 Oktober 2021 - 22:18 WIB
Menko Luhut saat menghadiri PON XX Papua. Foto/KemenkoMarvest
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi Mimika, Papua, dan dijadwalkan membuka pertandingan Pekan Olahraga Nasional ( PON ) XX. Luhut memuji berbagai infrastruktur bangunan kompleks olahraga yang megah di Mimika, Papua, khususnya Mimika Sport Complex yang diresmikan secara langsung hari ini, Selasa (5/10/2021).
“Setiap kali saya berkunjung ke beberapa negara maju lainnya di seluruh dunia, saya memperhatikan bahwa ada kesamaan di antara mereka, yaitu pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh penjuru negeri,” kata Luhut melalui akun instagram pribadinya.
Luhut mengaku senang dan bangga karena bisa hadir di pagelaran PON dengan infrastuktur yang megah, seperti Mimika Sport Complex.
“Karena itulah saya merasa sangat senang dan bangga serta bahagia karena bisa hadir hari ini untuk secara langsung menyaksikan salah satu bangunan infastruktur olahraga yang dibangun khusus untuk penyelenggaraan PON XX di Papua, yaitu Mimika Sport Complex,” ujarnya.
Menurutnya infastruktur dan fasilitas olahraga yang memadai adalah salah satu faktor yang menentukan majunya prestasi olahraga satu negara, di samping pembinaan kualitas SDM mereka sendiri. Luhut pun menyatakan bahwa kelelahannya menuju Papua merasa terbayar setelah melihat kemegahan Mimika Sport Complex.
“Segala lelah yang dirasakan karena jauhnya jarak tempuh dari Jakarta menuju Papua hari ini terbayar lunas seketika saya melihat bangunan megah di bumi papua, yang semata-mata didekasikan untuk pengembangan dan memajukan cabang-cabang olahraga, khususnya di tanah Papua,” tambahnya.
Gelaran PON XX sangat spesial bagi seluruh pecinta olahraga di Tanah Air, mengingat sudah lima tahun lamanya baru dapat kembali merayakan dan menggelorakan semangat juga dukungan bagi para atlet setelah perjuangan melawan pandemi yang cukup berkepanjangan.
“Terlebih bagi cabor atletik yang dalam ajang olahraga tingkat nasional ini adalah momentum untuk menggalakkan dan mempublikasikan talenta-talenta unggul bangsa. Seperti yang selalu Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa kompetisi olahraga harus dimulai dari kampung-kampung, kemudian naik ke desa hingga seluruh provinsi-provinsi yang ada di negara kita,”tambahnya.
Baca Juga
“Setiap kali saya berkunjung ke beberapa negara maju lainnya di seluruh dunia, saya memperhatikan bahwa ada kesamaan di antara mereka, yaitu pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh penjuru negeri,” kata Luhut melalui akun instagram pribadinya.
Luhut mengaku senang dan bangga karena bisa hadir di pagelaran PON dengan infrastuktur yang megah, seperti Mimika Sport Complex.
“Karena itulah saya merasa sangat senang dan bangga serta bahagia karena bisa hadir hari ini untuk secara langsung menyaksikan salah satu bangunan infastruktur olahraga yang dibangun khusus untuk penyelenggaraan PON XX di Papua, yaitu Mimika Sport Complex,” ujarnya.
Menurutnya infastruktur dan fasilitas olahraga yang memadai adalah salah satu faktor yang menentukan majunya prestasi olahraga satu negara, di samping pembinaan kualitas SDM mereka sendiri. Luhut pun menyatakan bahwa kelelahannya menuju Papua merasa terbayar setelah melihat kemegahan Mimika Sport Complex.
“Segala lelah yang dirasakan karena jauhnya jarak tempuh dari Jakarta menuju Papua hari ini terbayar lunas seketika saya melihat bangunan megah di bumi papua, yang semata-mata didekasikan untuk pengembangan dan memajukan cabang-cabang olahraga, khususnya di tanah Papua,” tambahnya.
Gelaran PON XX sangat spesial bagi seluruh pecinta olahraga di Tanah Air, mengingat sudah lima tahun lamanya baru dapat kembali merayakan dan menggelorakan semangat juga dukungan bagi para atlet setelah perjuangan melawan pandemi yang cukup berkepanjangan.
“Terlebih bagi cabor atletik yang dalam ajang olahraga tingkat nasional ini adalah momentum untuk menggalakkan dan mempublikasikan talenta-talenta unggul bangsa. Seperti yang selalu Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa kompetisi olahraga harus dimulai dari kampung-kampung, kemudian naik ke desa hingga seluruh provinsi-provinsi yang ada di negara kita,”tambahnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda