Kolaborasi MNC dan KemenkopUKM, Wishnutama: Beri Manfaat Luar Biasa buat UMKM
Rabu, 06 Oktober 2021 - 19:45 WIB
JAKARTA - MNC Group bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( KemenKopUKM ) menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama mendorong digitalisasi UMKM . Dewan Pengarah Indonesia Creative Network Wishnutama Kusubandio mengatakan, kerja sama itu akan mengakselerasi transformasi digital UMKM.
“Kerja sama antar-KemenKopUKM dan MNC akan memberikan dampak dan manfaat yang sangat luar biasa, khususnya untuk membantu UMKM. Bukan hanya membantu, ini big ‘blink’ agar bisa jauh lebih baik ke depan, khususnya di era digital,” kata Wishnutama, Rabu (6/10/2021).
Wishnutama menambahkan di masa pandemi disrupsi digital mengakselerasi digitalisasi yang lebih jauh dan berkembang dibanding sebelum pandemi.
“Gelombang pertama era disrupsi ini ada dua, ada e-commerce dan food deivery. Di gelombang kedua, fintech dan games. Semuanya ada di MNC dan to be honest disrupsi kedua akan terjadi dua tahun ke depan dan ini harus terus didukung akselerasinya,” jelas Wishnu.
Dirinya menuturkan akselerasi pengguna, kemudian berbagai inovasi digital pun terjadi dan termasuk regulasi-regulasi yang datang bersamaan akan mengubah ekosistem UMKM.
“Momentum yang sangat krusial ini akan hanya jadi pasar saja atau jadi tuan di negara kita sendiri. Saya pikir (kerja sama) MNC dan KemenkopUKM dapat memanfaatkan momentum untuk meraih manfaat menjadi hal yang sangat penting,” tambahnya.
Selama satu tahun kurang lebih menghadapi pandemi banyak sekali berbagai pendampingan digital, aktualisasi, dan akses permodalan.
“Kita harus bantu dari pendampingan, pemasaran, all the way sampai permodalan agar tadi 15 juta UMKM harus lebih maju lagi dan berkembang untuk transpormasi digital dan tidak bisa bekerja sendiri,” pungkasnya.
“Kerja sama antar-KemenKopUKM dan MNC akan memberikan dampak dan manfaat yang sangat luar biasa, khususnya untuk membantu UMKM. Bukan hanya membantu, ini big ‘blink’ agar bisa jauh lebih baik ke depan, khususnya di era digital,” kata Wishnutama, Rabu (6/10/2021).
Wishnutama menambahkan di masa pandemi disrupsi digital mengakselerasi digitalisasi yang lebih jauh dan berkembang dibanding sebelum pandemi.
“Gelombang pertama era disrupsi ini ada dua, ada e-commerce dan food deivery. Di gelombang kedua, fintech dan games. Semuanya ada di MNC dan to be honest disrupsi kedua akan terjadi dua tahun ke depan dan ini harus terus didukung akselerasinya,” jelas Wishnu.
Dirinya menuturkan akselerasi pengguna, kemudian berbagai inovasi digital pun terjadi dan termasuk regulasi-regulasi yang datang bersamaan akan mengubah ekosistem UMKM.
“Momentum yang sangat krusial ini akan hanya jadi pasar saja atau jadi tuan di negara kita sendiri. Saya pikir (kerja sama) MNC dan KemenkopUKM dapat memanfaatkan momentum untuk meraih manfaat menjadi hal yang sangat penting,” tambahnya.
Selama satu tahun kurang lebih menghadapi pandemi banyak sekali berbagai pendampingan digital, aktualisasi, dan akses permodalan.
“Kita harus bantu dari pendampingan, pemasaran, all the way sampai permodalan agar tadi 15 juta UMKM harus lebih maju lagi dan berkembang untuk transpormasi digital dan tidak bisa bekerja sendiri,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda