Luncurkan Baja CNP, Krakatau Steel Incar Potensi Penjualan Rp100 M per Tahun
Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:44 WIB
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus melanjutkan program hilirisasi baja dengan meluncurkan produk terbarunya, yaitu baja CNP atau baja kanal C . Krakatau Steel menargetkan produksi baja CNP sebanyak 200.000 batang per tahun dengan potensi penjualan untuk pasar dalam negeri senilai Rp100 miliar per tahun.
"Hot Rolled Coil (HRC) Krakatau Steel yang berkualitas baik merupakan bahan baku dari produk baja CNP ini," jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10/2021).
Melalui program hilirisasi ini, sambung dia, perseroan dapat memaksimalkan utilisasi produk HRC Krakatau Steel untuk pemenuhan kebutuhan produk baja domestik. Krakatau Steel hingga saat ini telah meluncurkan 10 produk hilirisasi yang terdiri dari welded beam, reng asimetris, plat talang, customized plate, tower, electric pole, baja hollow, atap baja ringan, floor deck, termasuk produk baja CNP.
Dalam pengembangan produk baja hilir ini, perseroan menugaskan PT Krakatau Niaga Indonesia yang merupakan anggota dari Subholding Baja Konstruksi.
Mengenai produk baja CNP, Silmy menjelaskan bahwa penggunaannya antara lain untuk kebutuhan pembangunan gedung, yakni sebagai rangka atap, dinding cladding, purlin atau elemen arsitektural langit-langit bangunan sebagai pengganti kayu.
Adapun segmen pasar yang dituju oleh Krakatau Steel adalah segmen pemenuhan kebutuhan bangunan dan konstruksi dari kontraktor, subkontraktor, maupun retail.
Silmy menjelaskan, produk baja CNP Krakatau Steel ini memiliki kelebihan berupa instalasi produk yang cepat dan mudah pada rangka bangunan. Dia juga menjamin produk ini memiliki daya tahan tinggi, tahan terhadap panas dan korosi, sehingga pengaplikasiannya dapat menghemat biaya perawatan rangka atap gedung atau bangunan.
"Produk baja CNP ini diproduksi dengan memperhatikan keakuratan tebal dan spesifikasi, sehingga menjadi salah satu produk premium dan unggul. Hal ini penting karena produk baja konstruksi berkaitan langsung dengan safety," tandasnya.
"Hot Rolled Coil (HRC) Krakatau Steel yang berkualitas baik merupakan bahan baku dari produk baja CNP ini," jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10/2021).
Melalui program hilirisasi ini, sambung dia, perseroan dapat memaksimalkan utilisasi produk HRC Krakatau Steel untuk pemenuhan kebutuhan produk baja domestik. Krakatau Steel hingga saat ini telah meluncurkan 10 produk hilirisasi yang terdiri dari welded beam, reng asimetris, plat talang, customized plate, tower, electric pole, baja hollow, atap baja ringan, floor deck, termasuk produk baja CNP.
Dalam pengembangan produk baja hilir ini, perseroan menugaskan PT Krakatau Niaga Indonesia yang merupakan anggota dari Subholding Baja Konstruksi.
Mengenai produk baja CNP, Silmy menjelaskan bahwa penggunaannya antara lain untuk kebutuhan pembangunan gedung, yakni sebagai rangka atap, dinding cladding, purlin atau elemen arsitektural langit-langit bangunan sebagai pengganti kayu.
Adapun segmen pasar yang dituju oleh Krakatau Steel adalah segmen pemenuhan kebutuhan bangunan dan konstruksi dari kontraktor, subkontraktor, maupun retail.
Silmy menjelaskan, produk baja CNP Krakatau Steel ini memiliki kelebihan berupa instalasi produk yang cepat dan mudah pada rangka bangunan. Dia juga menjamin produk ini memiliki daya tahan tinggi, tahan terhadap panas dan korosi, sehingga pengaplikasiannya dapat menghemat biaya perawatan rangka atap gedung atau bangunan.
"Produk baja CNP ini diproduksi dengan memperhatikan keakuratan tebal dan spesifikasi, sehingga menjadi salah satu produk premium dan unggul. Hal ini penting karena produk baja konstruksi berkaitan langsung dengan safety," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda