IATA Masuk Bisnis Energi, Rencanakan Akuisisi Perusahaan Tambang Batu Bara

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 13:09 WIB
Dalam beberapa bulan belakangan ini, harga batu bara Newcastle melonjak hingga menyentuh angka USD269,5 per ton pada bulan ini, harga tertinggi sepanjang masa. Harga saat ini berada di level USD245 per ton. Kenaikan ini turut mendorong harga batu bara di Indonesia.

Kenaikan permintaan listrik di China, larangan informal Beijing atas impor batu bara dari Australia, lonjakan permintaan listrik di India, gangguan pasokan di negara-negara penghasil batu bara seperti Australia, Afrika Selatan dan Columbia, dan kenaikan harga gas alam telah memicu kenaikan substansial.

Harga batu bara diperkirakan akan tetap tinggi karena pasokan yang terus menyusut. Permintaan di China dan bagian lain dunia terus meningkat, bahkan akan meningkat lebih tinggi karena musim dingin yang akan datang sebentar lagi, pembukaan kembali ekonomi pasca-pandemi dan banjir di provinsi Shanxi, pusat penambangan batu bara terbesar di China.



Menurut data National Bureau of Statistics (NBS) China, batu bara merupakan sumber energi utama di China, dengan kontribusi hampir 60% dari total penggunaan energi nasional, yang banyak digunakan untuk pemanasan, pembangkit listrik, dan pembuatan baja. Sementara India telah memerintahkan pembangkit listrik untuk mengimpor 10% batu bara untuk campuran, pembalikan tajam dari arahan sebelumnya untuk menggunakan batu bara domestik.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More